kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Meski ada pandemi, pembiayaan kepemilikan emas di bank syariah masih tumbuh


Rabu, 09 Juni 2021 / 14:41 WIB
Meski ada pandemi, pembiayaan kepemilikan emas di bank syariah masih tumbuh
ILUSTRASI. Ilustrasi emas syariah. KONTAN/Muradi


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi emas masih menjadi favorit nasabah, terlebih berinvestasi emas cenderung memiliki nilai yang terus naik dan minim risiko. Investasi emas juga banyak digandrungi nasabah yang baru melakukan investasi. Sejalan dengan ini, beberapa bank syariah mengadakan program pembiayaan kepemilikan emas bagi nasabahnya.

Salah satunya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), juga memiliki program pembiayaan kepemilikan emas bagi nasabahnya. 

Pembiayaan emas di BSI per kuartal I-2021 tumbuh 38,34% dibandingkan dengan posisi yang sama di tahun lalu, atau sama dengan sebesar Rp 4,35 triliun.

Hingga akhir tahun 2021, BSI menargetkan pertumbuhan pembiayaan emas sebesar 19,41% year on year (yoy). 

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, di tahun ini BSI merencanakan pembukaan 127 Konter Layanan Gadai.

“Di samping itu, kami melakukan digitalisasi proses layanan gadai emas dan cicil emas dengan memanfaatkan BSI Mobile Banking, sehingga diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi kepada Kontan.co.id Selasa (8/6).

Baca Juga: Punya spesialisasi, bisnis bank Himbara tetap tumbuh meski ada pandemi Covid-19

Selain produk pembiayaan emas, saat ini BSI memiliki produk tabungan emas yang dapat diakses melalui BSI Mobile Banking. Beberapa fitur yang terdapat di tabungan emas adalah pembelian emas, penjualan emas, transfer emas dan cetak fisik emas.

Direktur PT BCA Syariah Tbk Rickyadi Widjaja juga mengatakan saat ini nasabah banyak memilih berinvestasi emas karena dirasa aman dan minim risiko, terlebih di kala pandemi covid-19.

“Pembiayaan kepemilikan emas di BCA Syariah secara yoy dari April 2020 hingga April 2021 tumbuh 24%. Target kami hingga akhir 2021 diharapkan bisa bertumbuh lagi hingga 13%,” ujar Rickyadi Selasa (8/6).

Strategi BCA Syariah untuk dapat mencapai target tersebut adalah dengan memasarkan pembiayaan kepemilikan emas di kantor-kantor cabang BCA Syariah, dan bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman. Karena emas tersebut akan dikirimkan ke kantor cabang BCA Syariah yang tersebar di Indonesia.

BCA Syariah juga melakukan penjualan secara digital, dan menjalin kerjasama dengan marketplace untuk penjualan atau promosi pembiayaan kepemilikan emas. Sehingga produk-produk fintech tidak dijadikan sebagai saingan, melainkan dapat berjalan beriringan dengan program pembiayaan kepemilikan emas dari BCA Syariah. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang gadai emas juga telah digandeng oleh BCA Syariah.

Hingga saat ini BCA Syariah menyasar nasabah existing dan karyawan perusahaan yang bekerjasama dengan BCA Syariah. Dengan pangsa pasarnya sendiri, Rickyadi mengatakan, BCA Syariah optimistis bisa mencapai target di akhir tahun 2021.

Selanjutnya: Ini daftar lengkap 131 pinjol yang terdaftar dan berizin dari OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×