Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kini tengah gencar memberikan insentif kendaraan ramah lingkungan. Insentif ini diguyur demi menggenjot jumlah kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil.
Presiden Jokowi bahkan meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto untuk membuat perencanaan pengembangan eksosistem dari hulu sampai hilir electric vehicle (EV) baterai sampai kendaraan listrik.
Tidak hanya pemerintah, insentif juga datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik bagi produsen kendaraan listrik maupun konsumen itu sendiri.
Dari perusahaan pembiayaan (multifinance), Adira Finance telah mencatatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik meningkat signifikan di kuartal III 2022 mencapai Rp 8,5 miliar, dibandingkan dengan periode tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,7 miliar.
Baca Juga: Stabilitas Jasa Keuangan Terjaga & Penguatan Kinerja Berlanjut Hingga Akhir Tahun
Direktur Portofolio Adira Finance mengatakan, perusahaan menargetkan portofolio pembiayaan baru kendaraan listrik dapat bertumbuh mencapai kisaran Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar, sejalan dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep 'green living', serta tersedianya beragam merek kendaraan listrik sehingga dapat menarik permintaan di masyarakat.
Pembiayaan kendaraan listrik di industri multifinance memang masih kecil. Hal ini dialami oleh sejumlah multifinance seperti Clipan Finance, Indomobil Finance, BCA Finance, dan WOM Finance.
Sementara itu, Executive Board Indomobil Finance Gunawan Effendi mengaku Indomobil Finance untuk pembiayaan kendaraan listrik masih belum besar karena keterbatasan pasokan unit EV.
Baca Juga: Inilah BUMN Peserta Rekrutmen Bersama 2022, Daftar Di Rekrutmenbersama.fhcibumn.id
"Untuk target kami masih menunggu perkembangan pasokan unit terlebih dahulu," kata Gunawan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/12).
Senada, Presiden Direktur BCA Finance Romi Haslim mengatakan, pembiayaan kendaraaan listrik di BCA Finance masih belum besar dan sementara belum ditargetkan jumlah pembiayaan secara khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News