Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Ke depan, Bank Mandiri akan terus mengelola likuiditas secara prudent dengan mempertimbangkan imbal hasil yang sesuai dan risiko yang terukur.
Direktur BCA Vera Eve menyatakan penempatan dana dalam surat berharga mencapai Rp 227,3 triliun per Oktober 2021. Ia menyebut penempatan ini sebagai bagian dari strategi pengelolaan likuiditas perusahaan serta mendukung perekonomian nasional di tengah tantangan terkini.
“Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat,” tuturnya.
Hal ini dilakukan seiring dengan dukungan likuiditas BCA yang sangat memadai, didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid. Juga a mempertimbangkan imbal hasil yang baik dan instrumen yang beresiko rendah, diharapkan penempatan surat berharga BCA akan terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News