kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,97   7,38   0.83%
  • EMAS1.357.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Microsoft sediakan software cara tagih NPL


Kamis, 10 Oktober 2013 / 13:49 WIB
Microsoft sediakan software cara tagih NPL
ILUSTRASI. Rekomendasi 5 Jenis Tanaman Philodendron


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Microsoft bekerjasama dengan Rubrik untuk atasi kredit macet (NPL/non-performing loans) yang sudah sering terjadi di Asia Tenggara.

Rubrik adalah sebuah perusahaan asal Australia, yang bergerak dalam financial service management dan banking. Dimana Rubrik memberikan solusi kepada perbankan dalam hal penagihan kepada konsumen jika konsumen macet dalam membayar cicilan.

Dalam hal ini Microsoft memperkenalkan versi terbaru dari perangkat lunak CWX Receivables Management yang lebih fleksibel dan aman dari segi data-data internal. CWX dirancang untuk bekerja secara lebih efisien, sekaligus memaksimalkan penagihan.

Meisari Arifin Hidayati, Business Group Lead, Aplications Platform Group, Microsoft Indonesia menuturkan bahwa, Platform CWX ini memiliki cara kerja yang unik. Yakni Bank pengguna software ini lebih diarahkan untuk belajar mengambil keputusan dalam penagihan kepada costumer yang kreditnya macet dengan cara melihat perilaku konsumen. Apakah konsumen tersebut sudah menunggak lama, dan menyimpan uang berapa lama. “Dalam platform ini juga ada bisnis intelejen yang dapat menganalisa data-data untuk mengambil keputusan," ujarnya Kamis (10/10).

Rubrik CWX ini sudah digunakan oleh beberapa perbankan nasional maupun swasta di kawasan Asia & Oceania. Sebut saja seperti, The Dinner Club Singapore, Bank South Pasifik PNG, Permata Bank Indonesia dan Bank International Indonesia.

Clive Knott, Regional Sales Manager, Rubrik Financial Ltd menambahkan, dengan adanya platform ini akan sangat membantu perbankan dalam menentukan strategi apa saja yang akan digunakan dalam penagihan. “15-20% sangat efektif dalam membantu perbankan dalam penagihan, dan keamanan data-data personal konsumen juga terjaga keamanannya," jelasnya.

Investasi perbankan untuk menggunakan aplikasi ini yaitu hanya US$ 250 ribu – US$ 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×