kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Awas, kredit bermasalah bakal merangkak


Selasa, 08 Oktober 2013 / 22:20 WIB
Awas, kredit bermasalah bakal merangkak
ILUSTRASI. Promo Kartu Kredti Citi s.d 31 Juli, Diskon Semua Produk Traveloka Hingga Rp600.000


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: A.Herry Prasetyo

Bankir harus semakin hati-hati mengerek bunga kredit. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, akibat kenaikan suku bunga kredit, kredit bermasalah alias non performing loan bakal ikut terkerek. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan menurut hasil stress test BI, beberapa bank  baik bank besar, menengah maupun bank kecil mengalami kenaikan rasio NPL. 

BI mencatat, rasio NPL pada Agustus 2013 sebesar 1,99%. Diperkirakan, rasio NPL akan naik menjadi sekitar 2% pada akhir tahun 2013.  Kenaikan kredit bermasalah akan terjadi pada  kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Halim mengatakan, kenaikan NPL itu tidak mengkhawatirkan. BI akan terus memantau penyaluran kredit khususnya di sektor UMKM, "Kenaikan NPL tidak akan menyebabkan bank masuk pengawasan khusus," kata Halim.              

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×