kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -84,73   -1,18%
  • KOMPAS100 1.054   -16,11   -1,50%
  • LQ45 826   -12,16   -1,45%
  • ISSI 212   -3,57   -1,66%
  • IDX30 424   -5,47   -1,27%
  • IDXHIDIV20 506   -10,14   -1,96%
  • IDX80 121   -1,66   -1,36%
  • IDXV30 125   -0,97   -0,77%
  • IDXQ30 140   -2,47   -1,73%

Minat Investor Asing untuk Masuk Ke Industri Perbankan Indonesia Kian Berkurang


Sabtu, 04 Januari 2025 / 13:35 WIB
Minat Investor Asing untuk Masuk Ke Industri Perbankan Indonesia Kian Berkurang
ILUSTRASI. Minat investor asing untuk masuk ke bisnis perbankan di Indonesia mulai berkurang. Kini, minim investor asing masuk bisnis bank di Indonesia. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor asing untuk masuk ke bisnis perbankan di Indonesia kian berkurang. Buktinya, makin minim investor asing yang masuk menjajal bisnis bank di Indonesia. Bahkan, di tahun 2024, belum ada investor asing baru yang masuk ke industri bank tanah air.

Memang, berbagai rumor kerap kali terdengar adanya investor asing yang tertarik untuk mencaplok salah satu bank existing. Namun, tak kunjung ada yang terealisasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan belum terdapat permohonan tertulis kepada OJK terkait rencana investor asing baru yang akan menjadi pemegang saham bank di Indonesia. 

Baca Juga: Atur Ulang Strategi Investasi untuk Tahun 2025, Volatilitas Pasar Masih Menghantui

Ia bilang sejumlah bank asing sejatinya masih mempertimbangkan masuk atau memperluas operasinya di Indonesia. Sayangnya, ada beberapa pertimbangan yang membuat investor ini terkesan maju mundur untuk berbisnis bank.

“(Mereka) tetap mempertimbangkan tantangan yang ada, seperti regulasi yang prudent dan pasar yang kompetitif serta prospek ekonomi di Indonesia,” ujar Dian.

Di sisi lain, ia menambahkan Indonesia sebenarnya memiliki ekosistem investasi yang baik, fokus pada inklusi keuangan, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan serta stabilitas ekonomi yang terus terjaga. 

Tak hanya itu, perkembangan teknologi dan tren digitalisasi juga menambah daya tarik industri ini, karena membuka peluang besar bagi bank asing untuk menawarkan layanan perbankan digital yang inovatif. 

Baca Juga: OJK dan BEI Ingin IPO Yang Lebih Berkualitas di Sepanjang Tahun 2025

“Sektor perbankan Indonesia tetap menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan bagi investor asing,” jelasnya.

Sebelumnya, Panin Bank pernah menjadi salah satu perbincangan di pasar. Alasannya, salah satu bank tanah air ini sempat dikabarkan akan diakuisisi oleh Maybank Group. Selain itu, Panin Bank juga menarik minat dari lembaga keuangan Asia lainnya.

Selanjutnya: 6 Rekomendasi Film dengan Karakter Tunanetra Beragam Genre

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film dengan Karakter Tunanetra Beragam Genre

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×