kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mirae: Kredit Bank Mandiri yang berpotensi memburuk akibat corona capai Rp 27 triliun


Senin, 30 Maret 2020 / 11:33 WIB
Mirae: Kredit Bank Mandiri yang berpotensi memburuk akibat corona capai Rp 27 triliun
ILUSTRASI. Petugas keamanan memeriksa kondiri suhu tubuh nasabah yang akan ke Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Senin (16/3). Mirae Asset Sekuritas Kredit Bank Mandiri yang berpotensi memburuk corona capai Rp 27 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/03/20


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) belum berencana untuk merevisi target bisnisnya tahun ini meskipun pandemi virus corona (Covid-19) bakan menekan bisnis perbankan. Namun, bank ini sekarang tengah mempersiapkan skenario untuk  mengukur seberapa besar dampak wabah itu terhadap bisnis perseroan. 

Meskipun skenario itu belum diselesaikan, Bank Mandiri memperkirakan virus corona itu akan berdampak besar pada segmen wholesale.

Baca Juga: Kredit Perbankan per Februari 2020 Tumbuh Melambat

Menurut management bank ini, seperti dikutip dari riset Mirae Asset Sekuritas, pemburukan kualitas kredit perseroan kemungkinan akan terjadi di sektor maskapai penerbangan, hotel, restoran, CPO, batubara, mesin, dan alat berat dengan nilai sekitar Rp 27 triliun. 

"Selain itu, BMRI  memperkirakan sekitar Rp 16 triliun-Rp 17 triliun kredit akan di-downgrade menjadi kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) jika Covid-19 berlangsung hingga akhir 2020," ungkap Analis Mirae Asset Sekuritas Lee Young Jun dalam risetnya, Senin (30/3). 

Sementara dampak virus corona ke segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) Bank Mandiri dinilai akan lebih kecil dibandingkan dengan segmen wholesales. Adapun segmen mikro dan konsumer diperkirakan akan lebih aman  dalam periode singkat karena kebanyakan dari mereka adalah penghasil tetap.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri masih tumbuh pada Februari di tengah wabah corona, ini kata analis

Mirae Asset Sekuritas meningkatkan rekomendasi saham BMRI dari hold ke buy dengan target harga  tetap di level Rp 6.560 karena baru-baru ini harganya terjun. Target harga tersebut mencerminkan  P/B 1,5 kali dari perkiraan BPS forward 12 bulan dari sekuritas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×