Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Kepergian Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi yang mendadak mengejutkan banyak orang. Miranda Swaray Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI mempunyai sederet cerita tentang almarhum. Salah satu yang melekat di benaknya, Budi Rochadi adalah sosok yang mengerti cara menyenangkan orang melalui hadiah-hadiahnya.
"Beliau orangnya juga lucu, keras seperti orang batak, dan baik. Dia orangnya seperti saya yang juga tegas, apa adanya, tidak perlu berkata-kata manis," tutur Miranda seusai prosesi pemakaman di kompleks pemakaman San Diego Hills, Bekasi, Rabu (13/6).
Perempuan kelahiran 62 tahun silam tersebut berkisah, almarhum Budi mempunyai cara unik demi menyenangkan orang lain. Pernah suatu ketika almarhum memberinya hadiah satu drum tengkleng, masakan khas kota Solo. Hal tersebut terjadi seusai Miranda melantik almarhum kala menjabat menjadi Kepala BI Semarang.
"Saya ingat saya datang untuk melantik, saya cerita ayah saya besar di Solo, saya bilang saya suka tengkleng karena ayah saya juga suka tengkleng. Seusai acara pelantikan itu dia kasih saya satu drum dari tukang yang paling bagus di Solo, nih Bu kalau ibu kangen, kata dia," cerita Miranda sambil tersenyum. Jadilah saat itu Miranda menyantap tengkleng hingga kekenyangan.
Lain lagi saat almarhum Budi menjabat sebagai Kepala BI di Medan. Saat itu, almarhum menghadiahkannya buah durian. Rupanya almarhum mengetahui buah kegemaran Miranda. "Lagi-lagi itu dia bikin kejutan. Jadi dia tahu menyenangkan orang dengan caranya sendiri," tutur Miranda.
Miranda terakhir bertemu dengan almarhum sekitar dua bulan yang lalu dan saat itu tidak kelihatan ada hal yang aneh pada almarhum. Miranda pun tidak menyangka Budi akan dipanggil Yang Maha Kuasa secepat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News