Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - MNC Sekuritas fokus menggarap bisnis broker segmen syariah. Setelah Malaysia, perusahaan kembali ke dalam negeri dengan membuka kantor cabang barunya di Aceh.
MNC Sekuritas baru saja meresmikan kantor cabang barunya di Negeri Serambi Mekkah hari ini, Kamis (24/8).
Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan, pihaknya optimistis dengan peluang pasar syariah di Indonesia. Indonesia menyimpan potensi ekonomi syariah yang sangat besar.
Dengan populasi hampir 260 juta orang, Indonesia menempati peringkat keempat negara dengan jumlah populasi terbesar di dunia.
"Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki jumlah umat Muslim terbesar di dunia. Lebih dari 85% penduduk Indonesia memeluk agama Islam,” jelasnya.
Kantor cabang ini turut melengkapi 3 point of sales MNC Sekuritas di Aceh, yaitu Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia – MNC Sekuritas di Universitas Teuku Umar Aceh, STAIN Malikussaleh Aceh, dan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa.
Bertempat sebelumnya di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Aceh di Jalan Tengku Imeum Leung Bata No. 84, MNC Sekuritas kini siap memberikan pelayanan bagi masyarakat Aceh melalui kantor cabang barunya yang bertempat di Jalan Moh. Hasan, Sukadamai No. 14, Banda Aceh.
Dengan diresmikannya kantor cabang Aceh, MNC Sekuritas telah memiliki 93 point of sales yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
MNC Sekuritas adalah salah satu dari 12 perusahaan sekuritas di Indonesia yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) dan telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Pasca peluncuran sistem online trading saham berbasis syariah MNC Sekuritas bernama MNC Trade Syariah pada Mei 2017, total nasabah MNC Trade Syariah terus merangkak naik.
Hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan, telah tercatat lebih dari 600 orang nasabah MNC Trade Syariah per Agustus 2017.
Angka ini terus bertambah setiap bulannya berkat kegiatan edukasi yang aktif diselenggarakan kepada komunitas dan lingkungan kampus.
“Jumlah pengguna MNC Trade Syariah masih di bawah 5% dibandingkan jumlah pengguna sistem online trading saham konvensional MNC Sekuritas, MNC Trade New.
Ternyata memang angkanya berbanding lurus dengan pangsa pasar industri syariah itu sendiri. Namun, kami percaya MNC Trade Syariah akan semakin diminati, sejalan dengan perkembangan industri jasa keuangan syariah,” kata Susy.
Sama halnya dengan jumlah nasabah MNC Trade New yang naik 2 kali lipat secara Year-on-Year (YoY) per Agustus 2017 dibandingkan tahun sebelumnya, Susy yakin jumlah nasabah maupun transaksi MNC Trade Syariah juga akan terus bertambah.
Melalui MNC Trade Syariah, nasabah MNC Sekuritas dapat melakukan transaksi saham berdasarkan prinsip syariah. Nasabah dapat melakukan pembelian 335 saham syariah dari total 559 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
MNC Trade Syariah juga hanya memungkinkan nasabah untuk membeli saham sesuai ketersediaan dana (cash basis).
Sistem akan menolak dan memberi notifikasi jika transaksi melebihi jumlah dana dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Selain itu, nasabah hanya dapat menjual saham yang telah ia miliki sebelumnya.
Sistem akan secara otomatis menolak transaksi jual atas saham yang belum nasabah miliki (short selling).
Berkat produk dan strategi yang inovatif, MNC Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan jumlah nasabah. Per tanggal 5 Agustus 2016 lalu, tepat setahun sejak peluncuran MNC Trade New, total nasabah MNC Sekuritas secara nasional bertumbuh 85% dari sebelumnya 13.500 nasabah menjadi 25.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News