Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank DKI menargetkan modal inti bertambah menjadi Rp 2,9 triliun. Jumlah ini diyakini tercapai setelah mendapat suntikan modal dari pemegang saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, jumlah suntikan modal tambahan dari Pemprov DKI tepat sekitar Rp 1 triliun. "Itu sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014. Jadi sudah disetujui DPRD DKI Jakarta," kata Eko di Jakarta, Rabu (26/2).
Eko menegaskan realisasi suntikan modal akan dilakukan secepat mungkin pada awal tahun ini. Namun dia mengaku, belum mengetahui waktu pastinya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan keuangan tahun 2012, modal inti Bank DKI mencapai Rp 1,49 triliun. Sehingga Bank DKI masuk kategori bank umum kategori (BUKU) II, dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun. "Langkah ini menjadi bagian dari upaya kita agar bisa naik kelas menjadi Bank BUKU III (modal inti berkisar Rp 5 triliun - Rp 30 triliun) dalam beberapa tahun lagi," pungkas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News