kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Modalku telah menyalurkan pinjaman Rp15,19 triliun kepada pelaku UMKM Indonesia


Minggu, 14 Juni 2020 / 17:05 WIB
Modalku telah menyalurkan pinjaman Rp15,19 triliun kepada pelaku UMKM Indonesia
ILUSTRASI. Perluas pasar, Modalku luncurkan produk Modal Karyawan dan Modal Hunian. DOK Modalku


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran fintech peer to peer (P2P) lending membuka kesempatan bagi investor asing untuk menempatkan dananya di Indonesia sebagai pemberi pinjaman (lender). PT Mitrausaha Indonesia Grup atau dikenal Modalku mencatat 2,5% lender asing telah menyalurkan dana mereka ke penerima pinjaman (borrower) Indonesia.

Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya menyatakan jumlah yang masih terbilang kecil itu lantaran sosialisasi perusahaan masih berfokus pada masyarakat Indonesia dengan mengedepankan nilai gotong royong. Namun Ia menilai dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses, ada juga pemberi pinjaman yang tertarik untuk mendanai UMKM Indonesia yang berada di luar negeri.

Baca Juga: Catat, restrukturisasi pinjaman P2P lending harus lewat persetujuan lender

“Modalku beroperasi di Singapura dan Malaysia atas nama Funding Societies, lender yang ingin diversifikasi dan berkontribusi untuk UMKM di Indonesia dapat berpartisipasi selama memiliki akun di pemberi pinjaman Modalku untuk negara Indonesia. Ketika memasuki aplikasi Modalku, akun lender akan terbagi sesuai negara yang akan dituju untuk menyalurkan pinjaman,” ujar Reynold kepada Kontan.co.id pada Minggu (14/6).

Ia melihat lender asing melirik borrower Indonesia lantaran kepercayaan dan diversifikasi portfolio untuk pemberi pinjaman di Modalku yang telah beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Apalagi Modalku telah mendapatkan izin di tiga negara operasional tersebut. Selain itu, bunga yang ditawarkan di Indonesia lebih bervariatif karena jangkauan produk yang lebih luas.

Hingga saat ini, Modalku sudah menyalurkan pinjaman senilai Rp15,19 triliun kepada para pelaku UMKM Indonesia. Pinjaman tersebut disalurkan lewat 2,35 juta pinjaman.

Baca Juga: Bertambah 8 entitas, Kini 33 ada fintech P2P lending yang kantongi izin OJK

Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan hingga April 2020 tercatat 3.837 rekening lender asing, meningkat 38,57% yoy dibandingkan April 2019. Adapun akumulasi penyaluran pinjaman P2P lending mencapai Rp 106,06 triliun hingga April 2020. Nilai itu tumbuh 186,54% yoy dari April 2019 senilai Rp 37,01 triliun.

Adapun jumlah outstanding pinjaman hingga April 2020 mencapai Rp Rp 13,75 triliun. Nilai itu tumbuh 67,25% yoy dari April 2019 sebanyak Rp 8,22 triliun. Pinjaman tersebut disalurkan lewat 161 entitas P2P lending per April 2020. Rinciannya 25 berizin dari OJK sisanya 136 masih berstatus terdaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×