/2024/06/19/127262401.jpg "Momen Libur Panjang Akhir Tahun Berpotensi Dongkrak Kinerja Industri Pergadaian")
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai momentum libur panjang pada akhir tahun ini berpotensi mendongkrak kinerja pembiayaan industri pergadaian.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan momentum akhir tahun, termasuk periode libur panjang, berpotensi meningkatkan kebutuhan pembiayaan jangka pendek masyarakat.
"Dengan demikian, kinerja industri pergadaian diperkirakan tetap tumbuh positif hingga akhir tahun," ungkapnya dalam jawaban tertulis RDK OJK, Rabu (17/12).
Ke depannya, Agusman menilai prospek industri pergadaian masih positif dengan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal itu sejalan dengan arah pengembangan dan penguatan, sebagaimana tertuang dalam Roadmap Pergadaian 2025–2030.
Baca Juga: OJK Finalisasi Aturan Baru Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Pergadaian
Berdasarkan kinerja terbaru, OJK mencatat penyaluran pembiayaan industri pergadaian mencapai Rp 120,45 triliun per Oktober 2025. Nilai itu mengalami pertumbuhan sebesar 38,89% jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Jika dilihat berdasarkan data OJK, pertumbuhan penyaluran pembiayaan industri pergadaian per Oktober 2025 mengalami peningkatan jika dibandingkan posisi per September 2025 yang tumbuh sebesar 30,92% secara Year on Year (YoY).
Secara rinci mengenai kinerja per Oktober 2025, Agusman menyampaikan pembiayaan terbesar industri pergadaian disalurkan dalam bentuk produk gadai sebesar Rp 98,74 triliun.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Industri Pergadaian Tumbuh 38,89% per Oktober 2025
"Nilainya mencakup 81,99% dari total pembiayaan yang disalurkan industri," ujarnya.
Sementara itu, OJK mencatat nilai aset industri pergadaian per Oktober 2025 mencapai Rp 145,04 triliun. Nilainya meningkat 38,66% jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 104,60 triliun.
Selanjutnya: Inalum Ungkap Dampak Hilirisasi Bauksit ke Aluminium, Begini Estimasi Nilai Tambahnya
Menarik Dibaca: Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Bawa RAM 8GB yang Luas, Intip Informasinya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
