Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Kreasi Digital atau Moxa yang merupakan wealth tech app Astra Financial berhasil mencatatkan kinerja positif pada 2024. CEO Moxa Lim Lizal Santoso mengatakan Moxa mencatatkan transaksi Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp 3,5 triliun pada 2024.
"Nilai itu meningkat 46%, jika dibandingkan pada 2023 yang sebesar Rp 2,4 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/1).
Lim menerangkan hal itu tidak lepas dari meningkatnya transaksi pada layanan pembiayaan modal usaha dan pembiayaan multiguna yang berkolaborasi dengan FIFGROUP, serta pembayaran tagihan dan top-up.
Dengan sistem Open Application Programming Interface (Open API), Lim mengatakan Moxa berkolaborasi dengan perusahaan jasa keuangan terpercaya untuk menyediakan pembiayaan modal usaha mikro, pembiayaan kendaraan baru, pinjaman multiguna, asuransi umum dan jiwa, top-up dan bayar tagihan, kredit gadget dan elektronik, buka tabungan digital, serta investasi reksa dana.
Baca Juga: Capai Target, FIFGROUP Bukukan Nilai Transaksi Rp 6,8 Miliar di IMOS 2024
Selain itu, Lim menyampaikan Moxa juga turut berkontribusi bagi perkembangan UMKM di Indonesia pada 2024, melalui layanan solusi permodalan usaha yang berkolaborasi dengan FIFGROUP. Melalui penyaluran dana pembiayaan kredit usaha mikro, dia bilang Moxa berhasil mendistribusikan hingga Rp 1,5 triliun atau menyumbang sebesar 43% dari total keseluruhan GMV Moxa pada 2024.
"Langkah itu mendukung para pelaku usaha kecil dalam mendapatkan akses permodalan yang mudah dan terjangkau, sekaligus memperkuat sektor ekonomi mikro di berbagai wilayah," tuturnya.
Lebih lanjut, Lim menyebut layanan Kredit Motor Baru yang berkolaborasi dengan FIFGROUP juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada 2024. Dia menerangkan layanan tersebut menyumbangkan GMV sebesar Rp 27 miliar pada 2024, atau mengalami peningkatan sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan makin tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan kendaraan bermotor.
Lim mengungkapkan Moxa juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada layanan Payment Point Online Banking (PPOB) untuk top up dan bayar tagihan. Layanan tersebut mencatatkan lebih dari 42 ribu transaksi sepanjang 2024, atau meningkat sebesar 559% jika dibandingkan pencapaian pada 2023.
"Adapun produk unggulan yang ikut menopang pertumbuhan dalam layanan tersebut, yakni pengisian pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan listrik," ungkapnya.
Sementara itu, Lim mengatakan sampai 2024, Moxa telah diunduh lebih dari 21 juta kali dan memiliki rata-rata pengguna bulanan lebih dari 300 ribu pelanggan dengan rentang usia 25-45 tahun. Dia menyebut sebagian besar pengguna Moxa berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Catat Kenaikan 8,8% per Kuartal III, Laba Bersih Tembus Rp 3,3 Triliun
Selanjutnya: Diperbarui! Daftar Yurisdiksi Partisipan dan Tujuan AEoI Indonesia Bertambah
Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
