Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance atawa MTF semakin gesit memperluas jaringan di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini guna meningkatkan pelayanan lebih dekat lagi dengan nasabah.
Baru-baru ini, anak usaha bank Mandiri ini kembali meresmikan kantor baru di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Banyuwangi.
Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, maraknya pembangunan di Banyuwangi mendukung perkembangan ekonomi di wilayah tersebut dan membuka berbagai peluang bisnis dan turut mendorong kebutuhan kendaraan bermotor.
Hal ini terlihat dari pencapaian MTF Banyuwangi dalam waktu singkat sudah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,4 miliar atau 60 unit kendaraan bermotor.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 80% dialokasikan untuk pembiayaan passenger car," katanya dalam keterangan resmi kepada Kontan.co.id, Sabtu (21/10).
MTF Banyuwangi juga bekerja sama dengan sejumlah brand terkemuka seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Daihatsu dan Wuling. Adapun kantor cabang Banyuwangi ini merupakan perluasan dari kantor satelit MTF Cabang Jember.
Sejalan dengan peningkatan pasar yang pesat, akhirnya kantor satelit tersebut dikembangkan menjadi kantor cabang yang terpisah yang beralamat di Rumah Toko Golden City, Jalan S. Parman, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Perluasan jaringan kantor cabang saat ini tengah gencar dilakukan MTF di berbagai provinsi di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia Timur, untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan masyarakat di wilayah tersebut, serta mendukung Bank Mandiri yang sudah terlebih dahulu hadir.
Sebagai informasi, saat ini MTF melayani nasabah melalui 99 kantor cabang, dan 20 kantor satelit yang tersebar di 32 provinsi di seluruh Indonesia.
"Maret lalu, MTF juga telah meresmikan kantor baru di Mamuju, Luwuk, Kotamobagu, dan bulan September lalu meresmikan kantor cabang baru di Jayapura, Sorong, dan Ambon," tambah Ignatius.
Adapun dari sisi kinerja, MTF telah menyalurkan pembiayaan Rp 15,57 triliun. Angka ini naik 16,5% dari periode sama tahun kemarin yang tercatat Rp 13,36 triliun. Artinya MTF perlu mengejar kurang dari Rp 5 triliun untuk menggapai target sampai akhir tahun yakni Rp 20 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
