Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tercatat, lebih dari 200 juta transaksi finansial dilakukan nasabah dilakukan pada platform ini pada periode Januari-Maret 2021, atau tumbuh 60 persen secara year on year. Dari frekuensi tersebut, nominal transaksi yang dibukukan mencapai Rp 341 triliun atau naik hampir 50 persen dari capaian pada tiga bulan pertama tahun lalu.
Sebelumnya di beritakan Jaringan ATM Link milik bank-bank BUMN atau bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, mulai mengenakan biaya cek saldo dan tarik tunai mulai 1 Juni 2021.
Sebelumnya, penggunaan ATM Link atau ATM Himbara yang berciri khas warna merah putih itu gratis untuk semua pengguna kartu debit semua bank BUMN. Dengan kebijakan baru ini, nantinya cek saldo akan dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi.
Baca Juga: Akhir tahun, Bank Mandiri akan luncurkan Livin 2.0 sebagai layanan superApp
Keempat bank pelat merah tersebut mematok biaya yang sama untuk transaksi tarik tunai yakni sebesar Rp 5.000 di mesin ATM Himbara yang berbeda dan ATM Link, dari semula Rp 0 atau gratis.
Tarif tersebut berlaku untuk ATM Link yang berbeda bank. Sementara untuk ATM Link yang masih satu bank, tidak dikenai biaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank Mandiri Pastikan Transaksi di ATM Link Tetap Gratis, Asal..."
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena
Selanjutnya: Cara gampang mengenali ciri-ciri ATM Link yang berbayar, penasaran?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News