Reporter: Dityasa HF., Nur Ramdhansyah |
JAKARTA. Bulan ini menjadi periode yang cukup sibuk bagi pegawai PT Pegadaian. Soalnya, jumlah nasabah yang ingin menggadaikan perhiasan atau barang berharga lain ke Pegadaian semakin banyak. Tentu saja, omzet Pegadaian ikut terkerek.
Suhardjo, General Manager Bisnis PT Pegadaian, mengatakan terjadi lonjakan nasabah cukup signifikan pada bulan ini dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini karena pada bulan Juli 2012 berlangsung pergantian tahun ajaran pendidikan baru. Anak-anak mulai masuk ke sekolah, sehingga membutuhkan dana tambahan.
Selain itu, bulan ini juga berlangsung ibadah puasa. Diperkirakan, banyak masyarakat menggadaikan perhiasan untuk membeli kebutuhan saat puasa. "Di layanan gadai konvensional, kenaikan sekitar 10%, masih bisa meningkat lagi hingga anak-anak masuk sekolah," kata Suhardjo, Kamis (12/7).
Sayang, Suhardjo belum bisa menghitung omzet gadai sepanjang Juli ini. Di Juni lalu omzet Pegadaian mencapai Rp 7,6 triliun, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 7,4 triliun. "Bulan Juli belum habis, tetapi kami memproyeksikan ada peningkatan," ujar Suhardjo.
Ia memperkirakan, layanan gadai konvensional bisa menghasilkan omzet Rp 8,2 triliun pada bulan ini. Jadi, total penyaluran pembiayaan gadai selama Januari-Juli 2012 bisa mencapai Rp 52 triliun, naik 25% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Tahun ini, manajemen menargetkan pembiayaan gadai mencapai Rp 98 triliun, lebih besar dibanding tahun 2011 Rp 70 triliun. Manajemen optimistis, target bisa tercapai karena jaringan Pegadaian semakin banyak. Tahun ini Pegadaian akan menambah 310 kantor cabang baru.
Suwhono, Direktur Utama PT Pegadaian, menjelaskan meningkatnya kunjungan nasabah tak terlepas dari jaringan pemasaran yang dekat dengan pemukiman penduduk. Selain itu, proses gadai juga mudah dan tidak menyulitkan nasabah.
Suwhono memperkirakan, kenaikan jumlah nasabah akan terus berlangsung hingga Lebaran nanti. "Setelah itu, akan normal kembali dan nasabah mulai melunasi pinjaman mereka," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News