kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nasabah makin sedikit ke kantor cabang, BNI bakal tutup 96 outlet di 2021


Sabtu, 08 Mei 2021 / 10:18 WIB
Nasabah makin sedikit ke kantor cabang, BNI bakal tutup 96 outlet di 2021
ILUSTRASI. Perubahan pola transaksi masyarakat terlihat dari makin sedikitnya nasabah yang mengunjungi kantor cabang.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana merelokasi hingga menutup 96 outlet atau kantor cabang tahun ini. 

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan, penutupan outlet dilakukan karena transaksi perbankan sudah berubah ke layanan digital. 

"(Transaksi perbankan) sudah bisa dilakukan/di-serve (dilayani) dengan jaringan digital, kita tahun ini akan menutup sekitar 96 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Ronny dalam konferensi pers, Kamis (6/5/2021). 

Ronny menuturkan, perubahan pola transaksi masyarakat terlihat dari makin sedikitnya nasabah yang mengunjungi kantor cabang. Dia mengeklaim, hampir 80% dari volume transaksi nasabah BNI dilakukan secara digital melalui infrastruktur yang disiapkan perseroan. 

Baca Juga: BNI salurkan KUR kepada pengekspor tanaman hias

"Tinggal sedikit orang yang bertransaksi ke teller, tapi masih ada. Ini kenapa? Mungkin masih gagap teknologi, jadi mungkin masih ke cabang," ucap Ronny. 

Ronny bahkan menyebutkan, penurunan transaksi di teller outlet semakin menurun. Jika dahulu teller biasa melayani 150-200 transaksi, kini hanya tersisa 40 persen dari jumlah transaksi tersebut. 

Begitu pula pelayanan nasabah melalui customer service. Saat ini, nasabah lebih suka menggunakan BNI SONIC (Self Service Opening Account) untuk melakukan berbagai transaksi, termasuk pembukaan rekening. 

Baca Juga: Jumlah transaksi BNI Mobile Banking melesat 50,4% dalam setahun pandemi

"Dengan berkurangnya transaksi ini, kita mengurangi jumlah teller yang sudah dialihkan ke mesin. Ini kita terus lakukan, shifting ke layanan digital ini pikir dapat mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan," pungkas Ronny. 

Sebagai informasi, secara keseluruhan transaksi digital BNI tercatat mengalami kenaikan. Pada layanan BNI Mobile Banking, hingga kuartal I - 2021, jumlah pengguna BNI Mobile Banking mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2 persen dibandingkan Maret 2020 yang sebesar Rp 103 triliun. 

Jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking mencapai 95 juta pada kuartal I-2021 atau meningkat 50,4 persen dibanding kuartal I-2020 yang mencapai 63 juta transaksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ini, BNI Berencana Tutup 96 Kantor Cabang"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Selanjutnya: Penuhi kebutuhan Lebaran, BNI siapkan uang tunai Rp 12,9 triliun per minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×