kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasabah tajir diproyeksi bakal kurangi simpanan di bank pada tahun depan


Minggu, 12 Desember 2021 / 07:00 WIB
Nasabah tajir diproyeksi bakal kurangi simpanan di bank pada tahun depan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Nasabah-nasabah tajir diperkirakan akan mengurangi simpanan di bank tahun depan. Dengan demikian, pertumbuhan simpanan nasabah tajir tahun depan tidak akan sekencang di 2021.  

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, orang-orang kaya lebih memilih membelanjakannya uangnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi mencapai 5% pada tahun depan. 

"Kami perkirakan kemungkinan tren dana pihak ke tiga (DPK) yang di atas Rp 5 miliar tidak akan setinggi tahun ini. Ketika ekonomi bergerak, orang-orang atau perusahaan cenderung membelanjakan uangnya untuk ekspansi dan lainnya," kata Purbaya, Sabtu (11/12). 

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi mesti didukung dengan stimulus dari pemerintah. Jika kondisi ekonomi membaik, menurut Purbaya, akan memberikan sentimen postif bagi pasar dan kegiatan konsumsi masyarakat juga terangkat. 

Berdasarkan data LPS, simpanan nasabah tajir di atas Rp 5 miliar mengalami peningkatan paling tinggi yakni 13,6% yoy menjadi Rp 3.718 triliun pada Oktober 2021. 

Baca Juga: Bank digital bidik ekosistem digital dalam mengerek bisnis

Nasabah kaya juga masih mendominasi simpanan perbankan di Indonesia. Tercatat, porsi simpan nasabah tersebut mencapai 50,93% dari total simpanan. Sementara porsi rekening mereka paling rendah yakni 0,03% dari total 378,57 juta rekening. 

Sementara dari sisi rekening, pertumbuhan rekening nasabah kaya sebesar 8,0% yoy, atau mencapai 117.198 rekening. Pertumbuhan paling besar berasal dari rekening simpanan dengan nominal hingga Rp 100 juta. Tercatat simpanan ini tumbuh 11,4% yoy pada Oktober 2021.  

Sekretaris LPS Dimas Yuliharto membenarkan, nominal simpanan nasabah orang kaya paling tinggi. Tapi dia mengharapkan, peningkatan bukan hanya dari sisi nominal tapi jumlah rekening bank. 

"Semakin banyak jumlah rekeningnya, semakin banyak orang kayanya. Bukan hanya dari sisi nominalnya saja," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×