Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nielsen Indonesia merilis survey terhadap 1.900 responden di 9 kota seluruh Indonesia. Hasilnya, rata-rata konsumen Indonesia menjadi nasabah suatu bank hanya selama 3,7 tahun.
Menurut Dena Firmayuansyah, Director of Banking and Financial Service Industry Nielsen Indonesia, banyak konsumen di Indonesia yang memilih menjadi nasabah suatu bank tidak terlalu lama. "Ini tak lepas dari rendahnya penetrasi perbankan dan rendahnya belanja iklan perbankan yang masih sangat rendah dibandingkan industri lain," kata Dena dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/12).
Menurut Nielsen belanja iklan perbankan tahun ini sebesar Rp 1,55 triliun. Jumlah ini menunjukkan penurunan drastis sebesar Rp 175% secara year on year (yoy) dibanding tahun 2013. "Hal itu dipicu dari tingginya biaya dana yang menambah beban operasional. Akibatnya banyak bank memilih memangkas pengeluaran operasional termasuk belanja iklan atau promosi lainnya," ujar Dena.
Secara umum ada tiga pertimbangan utama bagi konsumen Indonesia dalam memilih untuk menjadi nasabah suatu bank. Pertama, reputasi yang baik. Kedua adalah jumlah kantor cabang yang banyak. "Terakhir adalah biaya administrasi bulanan yang rendah," pungkas Dena.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News