Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah khusus segmen Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Mandiri bertahan di level yang tinggi. Per Januari 2014, non performing finance (NPF) KUR di bank yang populer dengan nama BSM ini, bertengger di level 9,4%.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga Januari 2014, total KUR yang disalurkan BSM mencapai Rp 3,63 triliun. Angka ini lebih tinggi 28,26% ketimbang penyaluran KUR di Januari 2013 yang sebesar Rp 2,83 triliun.
Sayangnya, pertumbuhan total KUR BSM yang telah disalurkan juga diikuti lonjakan pembiayaan bermasalah. Semula NPF segmen ini di BSM masih di level 5% pada Januari 2013. Level ini melonjak menjadi 9,4% pada Januari 2014.
KONTAN telah berusaha melakukan konfirmasi menghubungi Hanawijaya, Direktur Pembiayaan Mikro BSM, serta Taufik Machrus, Sekretaris Perusahaan BSM, pada Jumat, (28/3). Sayangnya, jawaban yang diharapkan tak kunjung tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News