Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,16% pada akhir tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun lalu, laba bersih BSM mencapai Rp 651,24 miliar. Jumlah ini menunjukkan penurunan dibanding akhir 2012 di mana laba bersih BSM mencapai Rp 805,69 miliar.
Adapun total aset BSM mencapai Rp 63,96 triliun. Tumbuh 17,96% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 54,22 triliun. Sedangkan pembiayaan di tahun lalu mencapai Rp 11,11 triliun. Hanya tumbuh 6,21% dibanding akhir 2012 yang mencapai Rp 10,46 triliun.
Kenyataan ini sungguh ironis mengingat BSM adalah salah satu bank umum syariah (BUS) terbesar di Indonesia dari segi total aset. Padahal berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan per Desember 2013, laba bersih BUS maupun Unit Usaha Syariah (UUS) secara industri mencapai Rp 3,43 triliun. Tumbuh 31,30% dibanding laba bersih di akhir 2012 yang sebesar Rp 2,46 triliun.
KONTAN telah mencoba melakukan konfirmasi terhada Yuslam Fauzi, Direktur Utama BSM, serta Taufik Machrus, Sekretaris Perusahaan BSM. Sayang, hingga berita ini diturunkan, jawaban yang dinanti tak kunjung ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News