kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Obligasi BRI juga untuk persiapan LFR


Rabu, 03 Juni 2015 / 14:40 WIB
Obligasi BRI juga untuk persiapan LFR
ILUSTRASI. Nonton Seiken Gakuin no Makentsukai Episode 12 Subtitle Indonesia & Tempat Streaming


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Langkah Bank Rakyat Indonesia (BRI) menerbitkan obligasi tidak semata-mata hanya untuk diversifikasi pendanaan bagi ekspansi kreditnya saja. Upaya tersebut, juga merupakan bagian dari inisiatif bank spesialis kredit mikro ini dalam menyambut rencana perluasan loan to funding ratio (LFR).

BRI baru saja mulai melakukan penawaran obligasi senilai Rp 3 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I senilai Rp 12 triliun yang akan diterbitkan hingga 2017 mendatang.

Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI menjelaskan, jika dana pihak ketiga (DPK) BRI yang mencapai Rp 550 triliun dan setiap ada penambahan Rp 5 triliun, maka LFR BRI bertambah sekitar 1%. "Nah, karena yang nilai obligasi tahap I senilai Rp 3 triliun, maka penambahan LFR berkisar 0,6%," ujar Haru, Rabu (3/6).

Haru mengaku, penambahan rasio LFR tersebut memang tidak signifikan. Tapi, lanjut dia, hal tersebut cukup membantu BRI menjelang rencana perluasan LFR oleh Bank Indonesia (BI). Sementara itu, Haru juga bilang, BRI berharap bisa mempertahankan loan to deposit ratio (LDR) pada kisaran 85%-90%.

Di sisi lain, Asmawi Syam, Direktur Utama BRI menegaskan, diversifikasi pendanaan sangat penting bagi BRI yang ingin terus melakukan ekspansi kredit. "Khususnya diversifikasi pendanaan jangka panjang. Karena ini bisa menjadi salah satu ukuran stabilitas bank," imbuh Asmawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×