kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

OCBC Targetkan Pertumbuhan Kredit Single Digit pada Semester II-2025


Selasa, 15 Juli 2025 / 15:50 WIB
Diperbarui Rabu, 16 Juli 2025 / 15:06 WIB
OCBC Targetkan Pertumbuhan Kredit Single Digit pada Semester II-2025
ILUSTRASI. PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) optimis targetkan pertumbuhan pertumbuhan kredit single digit pada Semester-II 2025. KONTAN/Baihaki/12/1/2010


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) optimis targetkan pertumbuhan pertumbuhan kredit single digit pada Semester-II 2025 di tengah tren kredit perbankan tercatat masih melambat pada Mei 2025, . 

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (YoY). Meskipun positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% YoY pada April 2025.

Direktur OCBC, Hartati, menyampaikan bila pihaknya terus menerapkan kehati-hatian dalam melakukan penyaluran kredit. Ada pun, ia mengatakan bahwa OCBC juga terus fokus pada pertumbuhan CASA (Current Account Saving Account) yang merujuk pada gabungan giro dan tabungan.

Baca Juga: UUS OCBC NISP Luncurkan Premier Banking dengan Solusi Syariah

"Bank senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kegiatan penyaluran kredit. Kredit diperkirakan tumbuh single digit. Selain itu, OCBC tetap fokus pada pertumbuhan CASA," tutur Hartati kepada Kontan pekan lalu, Selasa (8/7).

Sebagai informasi, pada kuartal I 2025 lalu OCBC mencatat pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 11% secara tahunan YoY pada kuartal I-2025. 

Di kuartal-I 2025 ini OCBC didapatkan total kredit mencapai Rp 168,9 triliun, berasal dari lonjakan kredit konsumer sebesar 16% YoY dan kredit bisnis sebesar 10% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×