kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OJK Catat 57 Juta Pelajar Sudah Memiliki Rekening Tabungan


Jumat, 26 Juli 2024 / 17:20 WIB
OJK Catat 57 Juta Pelajar Sudah Memiliki Rekening Tabungan
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, dalam acara Edukasi Keuangan Bagi Pelajar, di Serang, Banten, Jumat (26/7/2024).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat saat ini sudah ada 57 juta pelajar yang memilik rekening tabungan. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan jumlah pelajar yang memiliki rekening tabungan saat ini telah mencapai 80%. Ia menyebutkan rekening tabungan tersebut berupa tabungan pelajar dan simpanan pelajar.

"Kami ada Kejar yaitu Satu Rekening, Satu Pelajar yang angkanya sudah mencapai 80% dari total pelajar di Inaodnesia terdiri dari pelajar SD hingga SMA, untuk angkanya sekitar Rp 32,84 trilun," jelasnya dalam acara Edukasi Keuangan Bagi Pelajar, di Serang, Banten, Jumat (26/7).

Baca Juga: Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun

Frederica juga mengatakan, selain simpanan pelajar (simple) ada juga simpanan mahasiswa an pemuda yang berjumlah 1,34 rekenig dengan total simpangan Rp 4,99 triliun.  Selain itu ia juga menjelakan tujuan OJK terus menggaungkan anak-anak untuk menabung agar ke depannya tidak terjerat dengan pinjaman online illegal ataupun judi online.

"Ini adalah satu upaya kami, dengan memulai edukasi sedini mungkin," ujarnya.

Selain itu Frederica menambahkan OJK juga mengadakan gerakan nasional gencar atau gerakan nasional cerdas keuangan. Hal itu juga karena anak-anak dan pelajar termasuk dalam 10 program prioritas OJK.

"Kami yakin, dengan melakukan edukasi sedini mungkin dapat meningkatkan perilaku tanggung jawab terhadap keuangan, sehingga tidak kan lagi yang terjerat pinjol ilegal ataupun lainnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Strategi Perbankan Menjaga Kualitas Kredit UMKM di Tengah Tingginya Kredit Macet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×