Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan modal ventura pada Juli 2024 mencapai Rp 16,18 triliun, mengalami kontraksi sebesar 10,67% secara tahunan (YoY).
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa penurunan ini menjadi bagian dari tren negatif yang berlanjut dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juni 2024, pembiayaan modal ventura juga mengalami kontraksi sebesar 10,97% YoY dengan nilai sebesar Rp 16,22 triliun.
Baca Juga: OJK Catat Piutang Pembiayaan Multifinance Sebesar Rp 494,1 Triliun pada Juli 2024
Tren serupa sudah terlihat pada Mei 2024, di mana pembiayaan modal ventura mengalami kontraksi lebih dalam, yakni sebesar 11,96%, dengan nilai Rp 16,21 triliun.
Penurunan Aset Modal Ventura
Selain pembiayaan, OJK juga mencatat penurunan nilai aset di sektor modal ventura.
Pada Juli 2024, nilai aset modal ventura tercatat sebesar Rp 26,21 triliun, menurun sebesar 5,17% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 27,64 triliun.
Baca Juga: Saat Pembiayaan Kendaraan Melaju Pelan-Pelan
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Tunjukkan Pertumbuhan Positif
Di sisi lain, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) menunjukkan perkembangan positif dalam hal penyaluran pinjaman.
OJK mencatat pada April 2024, LKM berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,02 triliun, meningkat sebesar 4,08% dibandingkan April 2023 yang tercatat sebesar Rp 0,98 triliun.
Selanjutnya: BATIQA Hotels Rayakan Penghargaan dengan Flash Sale Spesial
Menarik Dibaca: J.P. Morgan Berikan Pandangan Positif terhadap Ekonomi dan Pasar Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News