kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

OJK Catat Perdagangan Bullion di Pergadaian Tembus Rp 4,7 Triliun


Jumat, 22 Agustus 2025 / 20:48 WIB
OJK Catat Perdagangan Bullion di Pergadaian Tembus Rp 4,7 Triliun
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). OJK catat aktivitas perdagangan emas melalui pergadaian mencapai total transaksi Rp 4,7 triliun per Juni 2025 dengan volume emas 2.759 kg.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kegiatan bullion bank di industri jasa keuangan hingga saat ini masih sangat prospektif, termasuk di pergadaian.

Melansir catatan OJK, aktivitas perdagangan emas melalui pergadaian mencapai total transaksi sebesar Rp 4,7 triliun per Juni 2025. Adapun total volume emas yang beredar mencapai 2.759 kilogram (kg).

"Dapat dilihat antara lain dari perkembangan dua lembaga jasa keuangan, pertama di bank maupun di pergadaian menunjukkan tingkat aktivitas yang meningkat sangat tinggi,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam agenda raker dengan Menkeu, Men-PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI dan Ketua DK OJK Bersama Komisi XI DPR RI, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: Bullion Bank Amankan Pasokan Emas

Masih di pergadaian, OJK mencatat produk deposito emas dengan total volume 1.288 kg senilai Rp 2,2 triliun. Selain itu, terdapat titipan emas korporasi yang mencapai 2.949 kg dengan nilai transaksi Rp 5,1 triliun.

Adapun pinjaman modal kerja berbasis emas juga menunjukkan kontribusi. Hingga semester I-2025, produk tersebut tercatat sebesar 200 kg dengan nilai transaksi Rp 331 miliar.

Baca Juga: Bisnis Bullion Bank Meningkat, Pembelian Emas di BSI Naik 441% pada Kuartal II-2025

“Kegiatan bullion merupakan industri yang sangat prospektif. Sangat jelas prospeknya ke depan juga tetap tinggi,” tambahnya.

Selanjutnya: Glico Tangkap Prospek Pasar Snack Indonesia, Perkuat Ekspansi ke Pasar Tradisional

Menarik Dibaca: Simak, Ini Pentingnya Keamanan dalam Transaksi Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×