kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK Masih Pelajari Produk Paydi Untuk Asuransi Umum


Rabu, 14 September 2022 / 10:29 WIB
OJK Masih Pelajari Produk Paydi Untuk Asuransi Umum
ILUSTRASI. Produk Asuransi Yang Diinvestasikan (Paydi) atau unitlink sudah dilirik oleh industri asuransi umum.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk Asuransi Yang Diinvestasikan (Paydi) atau unitlink sudah dilirik oleh industri asuransi umum. Terbukti, sudah ada dua perusahaan asuransi umum yang mengajukan izin, antara lain Asuransi Sinar Mas dan Asuransi Bintang.

Meski sudah ada yang mengajukan, Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah bilang bahwa saat ini pihaknya masih mempelajari produk asuransi umum apa yang bisa disambungkan dengan investasi ini. Mengingat, proteksi asuransi umum yang mayoritas berjangka waktu pendek.

“Itu kita nyambungin ke produk apa yang bingung, kan cuma setahun-setahun. Mau ditempelin di rumah? Atau motor?” ujar Nasrullah.

Baca Juga: KIan Membaik, Simak Kinerja Unitlink Hingga Agustus 2022

Nasrullah menambahkan hal tersebut berbeda dengan Paydi yang ada di asuransi jiwa dengan proteksi bersifat jangka panjang. Sehingga, menurut dia lebih mudah jika dikaitkan dengan investasi.

Dia menjelaskan masih bakal mendiskusikan seperti apa nantinya Paydi di asuransi umum. Hal tersebut pun perlu dilakukan seiring dengan sudah diperbolehkannya asuransi umum menjual Paydi.

“Terhadap izin dua (perusahaan) itu sedang kita kaji produknya,” imbuh Nasrullah.

Nasrullah juga menambahkan bahwa OJK berharap produk Paydi di asuransi umum bisa segera jalan. Mengingat, produk paydi ini dinilai bisa membantu industri asuransi umum bisa tumbuh.

Baca Juga: Pangsa Pasar Industri Asuransi Umum Masih Didominasi Grup Konglomerasi

Sebelumnya, PT Asuransi Sinar Mas menargetkan bisa mendapatkan izin produk barunya yang berupa Paydi pada awal September ini Mengingat, dokumen perizinan yang menurut perusahaan sudah final sudah diserahkan OJK pada 16 Agustus lalu.

“Kalau sudah di-launch, nanti kami langsung lari kencang,” ujar Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi Samosir saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dumasi optimistis produk Paydi ini bisa menjadi penopang baru untuk bisnis asuransi di Asuransi Sinar Mas. Tak main-main, Dumasi langsung menargetkan PAYDI bisa berkontribusi hingga 30% dari total pendapatan premi perusahaan untuk tahun pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×