kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK: Pelaku kejahatan bank banyak dari direksi


Senin, 14 November 2016 / 16:14 WIB
OJK: Pelaku kejahatan bank banyak dari direksi


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kejahatan perbankan sering kali bersumber dari internal perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, pelaku dugaan tindak pidana perbankan paling banyak berasal dari kalangan direksi perbankan.

Berdasarkan hasil investigasi OJK selama periode Januari 2016 hingga September 2016, tercatat direksi adalah nomor urut pertama yang menjadi terduga pelaku kejahatan bank. Alasannya, karena mereka memiliki wewenang dalam mengontrol bank.

Nah, direksi menjadi nomor urut pertama terduga pelaku kejahatan bank karena memiliki level 14 poin. Kemudian, pejabat eksekutif menduduki nomor urut kedua dengan level 13 poin. Diikuti dengan karyawan dengan level 3 poin, komisaris dengan level 2 poin, dan pemegang saham dengan level 1 poin.

Tren direksi sebagai terduga pelaku kejahatan bank juga terjadi pada tahun 2014 dan tahun 2015. Misalnya, pada tahun 2014, terduga pelaku kejahatan bank tertinggi adalah direksi dengan level 33 poin, diikuit pejabat eksekutif dengan level 17 poin, karyawan dengan level 13 poin, komisaris dengan level 8 poin, dan pemegang saham dengan level 4 poin.

Namun, tren kejahatan perbankan berangsur turun. Misalnya, pada tahun 2015, terduga pelaku kejahatan bank tertinggi adalah direksi dengan level 25 poin, diikuti pejabat eksekutif dengan level 18 poin, karyawan dengan level 4 poin, komisaris dengan level 2 poin, dan pemegang saham dengan level 1 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×