kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

OJK: SBSN Jadi Tulang Punggung Investasi Asuransi Syariah 2025


Selasa, 02 Desember 2025 / 18:36 WIB
OJK: SBSN Jadi Tulang Punggung Investasi Asuransi Syariah 2025
ILUSTRASI. Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan investasi terbesar perusahaan asuransi dan reasuransi syariah berada di instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan penempatan investasi di SBSN mencapai 43% terhadap total investasi per Oktober 2025.

"Diikuti saham sebesar 19,2%, deposito sebesar 16,6%, reksadana sebesar 12,1%, dan sukuk korporasi sebesar 8,8%," ungkapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Kamis (27/11/2025).

Lebih lanjut, Ogi menerangkan per Oktober 2025, hasil investasi perusahaan asuransi dan reasuransi syariah mencapai Rp 2,73 triliun. 

Baca Juga: Zurich Syariah Optimistis Kontribusi Asuransi Korporasi Tumbuh Positif pada 2025

Dari sisi perusahaan asuransi syariah ternyata SBSN juga dipilih menjadi instrumen utama dalam menempatkan investasi dan berdampak positif bagi hasil investasi. Misalnya saja, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menyampaikan kinerja hasil investasi perusahaan mengalami pertumbuhan didorong SBSN.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hasil investasi perusahaan per September 2025 mencapai Rp 71,14 miliar atau naik 14,13% secara Year on Year (YoY). Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menjelaskan tren pertumbuhan tersebut sejalan dengan strategi perusahaan yang berfokus pada stabilitas dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. 

“Kontribusi utama hasil investasi didapatkan dari SBSN, sesuai dengan alokasi portofolio investasi yang dijalankan kami,” ujar Hilman kepada Kontan.

Baca Juga: Zurich Syariah Kantongi Kontribusi Rp 1,4 Miliar dari Asuransi Perjalanan Haji 2025

Hilman menyebut dalam mengelola portofolio investasi, Zurich Syariah tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian. Adapun sebagian besar alokasi investasi ditempatkan pada sukuk pemerintah Indonesia yang dinilai stabil, memiliki suplai memadai, dan diterbitkan secara berkala melalui lelang pemerintah.

“Pendekatan itu membantu memastikan portofolio tetap optimal dan terjaga di tengah dinamika pasar keuangan,” ucapnya.

Zurich Syariah juga menerapkan diversifikasi portofolio berbasis syariah yang mencakup deposito syariah, SBSN, dan obligasi korporasi syariah. 

Baca Juga: Zurich Syariah Catat Pertumbuhan Kontribusi 7% hingga Mei 2025

Selanjutnya: IHSG Melonjak 0,80% ke 8.617, Asing Net Buy Rp 454 Miliar Hari Ini (2/12)

Menarik Dibaca: 11 Daftar Obat Herbal Penurun Gula Darah Tinggi Alami yang Dapat Dicoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×