CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Zurich Syariah Optimistis Kontribusi Asuransi Korporasi Tumbuh Positif pada 2025


Minggu, 05 Oktober 2025 / 15:55 WIB
Zurich Syariah Optimistis Kontribusi Asuransi Korporasi Tumbuh Positif pada 2025
ILUSTRASI. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) optimistis kinerja bisnis asuransi di segmen korporasi hingga akhir tahun 2025 ini.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) optimistis kinerja bisnis asuransi di segmen korporasi hingga akhir tahun 2025 ini. 

Meski tidak menyebutkan angka pastinya, Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak mengatakan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan positif pada pendapatan kontribusi bruto (gross written premium/GWP).

“Kami optimistis dapat mencapai pertumbuhan ini dengan berfokus pada penguatan literasi asuransi syariah, peningkatan layanan berbasis kebutuhan korporasi, serta kolaborasi intensif dengan mitra bisnis dan kanal distribusi,” terang Hilman kepada Kontan, Minggu (5/10/2025).

Meski begitu, ia mengakui bahwa tantangan utama yang dihadapi perusahaan tahun ini adalah masih terbatasnya literasi dan pemahaman pelaku usaha terhadap nilai tambah asuransi syariah. 

“Namun, kami melihat ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan memperkuat pendekatan edukatif serta konsultatif kepada mitra korporasi,” tambahnya.

Sebagai informasi, hingga Agustus 2025, Zurich Syariah mencatat pertumbuhan pendapatan kontribusi bruto dari segmen korporasi sebesar 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selanjutnya: Surat Perbendaharaan Negara Jadi Strategi Pemerintah Biayai Belanja pada Awal 2026

Menarik Dibaca: Berapa Modal Buka Salon Kecantikan? Estimasi Rp 67,6 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×