kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

OJK Sebut 30 Asuransi Bakal Spin Off dengan Cara Mendirikan Perusahaan Baru


Sabtu, 10 Agustus 2024 / 06:13 WIB
OJK Sebut 30 Asuransi Bakal Spin Off dengan Cara Mendirikan Perusahaan Baru
ILUSTRASI. OJK telah mengumumkan bahwa terdapat 30 perusahaan asuransi yang berencana melakukan pemisahan unit usaha syariah (UUS). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan bahwa terdapat 30 perusahaan asuransi yang berencana melakukan pemisahan unit usaha syariah (UUS) melalui pembentukan perusahaan asuransi atau reasuransi syariah baru. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengungkapkan bahwa langkah ini sejalan dengan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS) yang telah diajukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

"Selain itu, terdapat 11 perusahaan yang akan mengalihkan portofolio unit syariah mereka kepada perusahaan asuransi syariah lainnya," ujar Ogi dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Selasa (6/8).

Baca Juga: Jelang Spin Off Bisnis, Aset UUS Perbankan Menyusut

Ogi juga menjelaskan bahwa berdasarkan RKPUS yang diajukan, calon pemegang saham dari perusahaan hasil pemisahan unit syariah merupakan entitas konvensional dari unit syariah yang bersangkutan dan/atau kelompok usaha yang menaungi perusahaan tersebut. 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dalam rangka pemisahan unit syariah, tidak ada rencana dari perusahaan untuk melakukan merger atau akuisisi terhadap perusahaan asuransi atau reasuransi syariah lainnya.

Sebagai informasi tambahan, sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2023, pemisahan unit usaha syariah wajib dilaksanakan paling lambat pada 31 Desember 2026. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×