kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

OJK utamakan kerjasama bilateral negara ASEAN


Rabu, 01 April 2015 / 11:17 WIB
OJK utamakan kerjasama bilateral negara ASEAN
ILUSTRASI. Hari Kanker Payudara Sedunia 2023.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mengutamakan kerjasama bilateral dengan otoritas keuangan di ASEAN. Pasalnya, masih banyak negara di ASEAN yang memiliki potensi besar bagi pengembangan industri jasa keuangan Indonesia.

Selain itu, beberapa negara di ASEAN dinilai OJK masih belum banyak tersentuh bank-bank besar internasional. "Jadi, peluang bank kita untuk masuk ke sana masih terbuka. Ini yang kami utamakan," terang Triyono, Direktur Internasional OJK, kemarin (31/3).

Triyono menyebutkan, beberapa negara yang bakal menjadi tujuan OJK antara lain seperti Myanmar, Kamboja, Timor Leste dan Vietnam. Bahkan, hingga saat ini OJK tak kunjung mendapat tandatangan kerjasama dari otoritas keuangan Singapura.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK menerangkan, saat ini pintu kerjasama dengan Myanmar, Kamboja, dan Vietnam sudah terbuka. Sementara, dengan Singapura masih terus dibicarakan.

"Singapura masih terus dibicarakan. Nanti kami pakai guidline ABIF framework ," ucap Muliaman. Yang jelas, Muliaman menegaskan, kerjasama dengan otoritas keuangan di ASEAN harus dilandasi asas saling menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×