kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

OJK utamakan kerjasama bilateral negara ASEAN


Rabu, 01 April 2015 / 11:17 WIB
OJK utamakan kerjasama bilateral negara ASEAN
ILUSTRASI. Hari Kanker Payudara Sedunia 2023.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mengutamakan kerjasama bilateral dengan otoritas keuangan di ASEAN. Pasalnya, masih banyak negara di ASEAN yang memiliki potensi besar bagi pengembangan industri jasa keuangan Indonesia.

Selain itu, beberapa negara di ASEAN dinilai OJK masih belum banyak tersentuh bank-bank besar internasional. "Jadi, peluang bank kita untuk masuk ke sana masih terbuka. Ini yang kami utamakan," terang Triyono, Direktur Internasional OJK, kemarin (31/3).

Triyono menyebutkan, beberapa negara yang bakal menjadi tujuan OJK antara lain seperti Myanmar, Kamboja, Timor Leste dan Vietnam. Bahkan, hingga saat ini OJK tak kunjung mendapat tandatangan kerjasama dari otoritas keuangan Singapura.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK menerangkan, saat ini pintu kerjasama dengan Myanmar, Kamboja, dan Vietnam sudah terbuka. Sementara, dengan Singapura masih terus dibicarakan.

"Singapura masih terus dibicarakan. Nanti kami pakai guidline ABIF framework ," ucap Muliaman. Yang jelas, Muliaman menegaskan, kerjasama dengan otoritas keuangan di ASEAN harus dilandasi asas saling menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×