Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk alias Bank BNI terus memicu kredit pensiun. Direktur Konsumer BNI Tambok P Setyawati menyatakan bahwa pensiunan yang menyalurkan manfaat pensiunnya melalui BNI mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahun.
Hingga Desember 2018 jumlah pensiunan yang menyalurkan manfaat pensiun di BNI tumbuh sebesar 60% dari tahun sebelumnya diikuti pertumbuhan kredit pensiun kepada peserta Taspen mencapai 94% dari tahun sebelumnya. "Hal ini membuktikan bahwa BNI telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi calon pensiun maupun pensiunan terutama peserta Taspen," ujar Tambok dalam keterangan tertulis, Rabu (16/1).
Meski tidak merinci besaran BNI Fleksi Pensiun hingga 2018, sebagai catatan hingga November 2018 kredit kepada pensiun di BNI sudah mencapai Rp 1,7 triliun. Guna memacu kredit pensiun ini, BNI mendukung wirausaha bagi penisunan peserta Taspen.
PT Taspen menyelenggarakan acara Program Wirausaha ASN dan Pensiunan yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada Rabu, 16 Januari 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam acara tersebut Taspen mengundang 4.000 ASN aktif dan 1.000 pensiunan peserta Taspen dan mitra kerja samanya.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati menuturkan, Taspen merupakan mitra utama bagi BNI baik dari sisi institusi maupun bagi pensiunan Taspen dari pengelolaan dana institusi, dana tabungan pensiunan maupun dari pembiayaan kredit pensiunan melalui BNI Fleksi Pra Pensiun dan Pensiun.
"Para pensiunan maupun calon pensiunan berkesempatan untuk mendapatkan fasilitas BNI Fleksi Pensiun yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kewirausahaan. Suku bunga yang ditawarkan ringan, provisi dan biaya administrasi yang rendah. Jangka waktu pinjaman BNI Fleksi Pensiun sampai dengan 15 tahun, serta dapat diajukan 5 tahun sebelum pensiun”, tutur Susi panggilan akrab Ade Sulistyowati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
