kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PAM rilis program reksa dana plus asuransi jiwa


Senin, 11 Agustus 2014 / 12:45 WIB
PAM rilis program reksa dana plus asuransi jiwa
ILUSTRASI. Seorang wanita melintas di pintu masuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (23/10). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/17.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Panin Asset Management merilis program solusi finansial anyar bertajuk Smart Investment Protection Plan 2 (SIPP 2). Program ini merupakan perencanaan investasi melalui produk reksa dana milik Panin Asset Management yang dikombinasikan dengan asuransi jiwa dari Panin Dai-ichi Life.

Rudiyanto, Head of Operations and Business Development Panin Asset Management mengungkapkan, SIPP 2 merupakan program investasi berkala dengan tiga paket pilihan, yakni tiga tahun, lima tahun dan delapan tahun. Instrumen investasinya sendiri memilih produk reksa dana terbuka yang ada sesuai profil risiko masing-masing nasabah.

“Dalam merencanakan tujuan finansial tersebut, nasabah mendapatkan nilai tambah dengan proteksi asuransi jiwa dari Panin Dai-ichi Life. Kalau nasabah meninggal dunia sebelum tujuan finansialnya tercapai, program ini akan membayarkan sisa cicilan dari investasi berkala nasabah sampai jangka waktu yang telah ditentukan,” ujarnya, Senin (11/8).

Itu artinya, sambung dia, nominal investasi dan uang pertanggungannya dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah itu sendiri. Yaitu, mulai dari Rp 1 juta per bulan sampai tak terhingga. Meski sifatnya investasi berencana, pencairan program bisa dilakukan kapan saja tanpa penalti dan pajak.

Fadjar Gunawan, Direktur Utama Panin Dai-ichi Life menambahkan, SIPP 2 merupakan produk yang dirancang khusus dan telah disesuaikan untuk menjawab kebutuhan nasabah Panin Asset Management. Kerja sama ini merupakan perdana bagi kedua belah pihak, meski keduanya tergabung dalam kelompok usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×