kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Pameran otomotif mengerek penyaluran pembiayaan


Senin, 31 Agustus 2015 / 09:46 WIB
Pameran otomotif mengerek penyaluran pembiayaan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perhelatan pameran otomotif terbesar di Indonesia telah berakhir kemarin. Beberapa perusahaan pembiayaan menyatakan pameran otomotif tersebut bisa mengerek kredit. Terlebih ada dua ajang pameran otomotif yakni Indonesia International Motor Show (IIMS)  dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). 

Ambil contoh, PT Mandiri Tunas Finance. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Marketing Mandiri Tunas Finance mengatakan, data sementara dalam perhelatan GIIAS dan IIMS yang telah berlangsung sejak 20 Agustus 2015, pihaknya memperoleh permintaan kredit baru senilai Rp 128,16 miliar. Angka tersebut diperoleh dengan masuknya 712 surat pesanan kendaraan (SPK) baru dari diler.

Perolehan tersebut merupakan hasil akumulatif sejak 20 Agustus 2015 hingga 28 Agustus 2015. Catatan saja, dari dua ajang pameran tersebut, Mandiri Tunas Finance menargetkan pembiayaan baru senilai Rp 200 miliar. "Total pencapaian sementara per 28 Agustus sebanyak 712 SPK. Dari IIMS sebanyak 140 SPK dan dari GIIAS sebanyak 572 SPK," kata Harjanto kepada KONTAN, kemarin.

Harjanto merinci, pembiayaan baru tersebut didapat dari GIIAS sebanyak 572 SPK dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 102,960 miliar.

Sementara pembiayaan baru yang diperoleh dari perhelatan IIMS sebanyak 140 SPK dengan nominal pembiayaan Rp 25,2 miliar. Dus, total pembiayaan baru yang akan dikucurkan Mandiri Tunas Finance dari kedua ajang pameran otomotif tersebut mencapai sebesar Rp 128,16 miliar. "Kami masih optimistis target pembiayaan awal sebesar Rp 200 miliar selama dua event ini akan terlampaui," imbuh Harjanto.

Secara unit, anak usaha Bank Mandiri tersebut membidik penyaluran 900 unit kendaraan baru. Harjanto mengatakan, melalui dua pameran otomotif tersebut, Mandiri Finance meningkatkan rata-rata penyaluran pembiayaan dari saat ini sebesar Rp 1,3 triliun  per bulan menjadi
Rp 1,5 triliun per bulan.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk juga mendapat berkah dari ajang pameran otomotif tersebut. Hanya saja Niko Kurniawan, Deputy Director Head of Retail Car Financing Adira Finance belum memiliki hitung-hitungan pembiayan yang sudah mereka peroleh.

Niko menuturkan, pihaknya belum menerima rekapitulasi penyaluran pembiayaan baru selama kedua event berlangsung.  Namun, Adira optimistis atas penambahan kredit baru cukup signifikan.

Hal ini mengingat ramainya antusias pengunjung, terlebih di akhir pekan. "Sementara info dari teman-teman di lapangan, ada peningkatan meski tidak banyak. Biasanya kami baru rekap satu minggu setelah ajang berakhir karena biasanya ada yang book di pameran tapi realisasinya satu minggu setelah pameran," ungkap Niko.

Perhelatan dua pameran otomotif berada di tempat berbeda. GIIAS di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai. Sementara IIMS di Jakarta International Expo, Kemayoran. Sabtu (29/8) dan Minggu (30/8) merupakan puncak acara pameran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×