Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Industri asuransi syariah masih perlu bekerja keras untuk menggenjot kinerja di sisi tahun ini. Namun ada secercah kabar baik dari performa industri hingga tengah tahun ini.
Diantaranya dari sisi pangsa pasar asuransi syariah yang perlahan terus menunjukan peningkatan. Hingga semester I 2017 ini, kenaikan pangsa pasar asuransi syariah dari sisi aset telah mencapai angka 6,5%. Pencapaian ini lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 6,09%.
Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ahmad Sya'roni mengatakan, kenaikan pangsa pasar ini tak lepas dari upaya peningkatan literasi yang terus menerus dilakukan. Dus secara perlahan bisnis industri ini terus berkembang. "Sehingga ikut mendorong pertumbuhan aset dari industri," katanya, Selasa (29/8).
Per bulan Juni 2017, industri asuransi syariah tercatat memiliki aset sebesar Rp 37,37 triliun. Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 22,1% secara year on year. Capaian ini pun di atas pertumbuhan aset industri asuransi konvensional yang hanya 14,43%.
Segmen asuransi jiwa syariah sendiri masih mendominasi aset asuransi syariah secara keseluruhan yang mencapai Rp 30,42 triliun. Di saat yang sama, aset asuransi umum syariah tercatat sebanyak Rp 4,98 triliun dan aset reasuransi syariah sebesar Rp 1,96 triliun.
Untuk mendorong bisnis asuransi syariah berkembang lebih pesat dan berkelanjutan, Ahmad menyebut peningkatan literasi dan edukasi menjadi agenda yang akan terus dilakukan. Dimana pemahaman masyarakat terhadap produk dan manfaat asuransi masih perlu untuk ditingkatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News