Reporter: Feri Kristianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Legitnya bisnis unitlink membuat perusahaan asuransi jiwa berlomba-lomba mengerek perolehan produk asuransi berbasis investasi ini di tahun depan. Tengok saja kiprah Panin Life, yang tahun depan akan menambah sekitar 1.500 agen baru demi mengerek perolehan premi.
Sekarang ini jumlah agen di anak usaha Panin Grup sebanyak 3.200. Akhir tahun ditargetkan sebanyak 3.500 agen. "Ke depan, keagenan tetap harus berjalan paralel dengan bancassurance," ujar Vice Presiden Direktur Panin Life Simon Imanto, Kamis (22/12).
Sebenarnya di Panin Life, saat ini lini distribusi paling besar kontribusinya adalah bancassurance, yaitu 70%. Sisanya agensi 15%, serta gabungan dari group insurance, direct marketing, dan syariah sebesar 10%. Bancassurance besar karena Panin Life menjalin kerjasama dengan bank-bank besar seperti Bank Panin, Commonwealth, ANZ, dan DBS untuk memasarkan produk.
Simon mengatakan, tahun depan unitlink masih tumbuh. Namun mereka tidak mau mengandalkan bancassurance semata. Apalagi asuransi ini tengah memproses perizinan dua produk baru untuk segmen individu. Nah, agar pemasarannya lebih gencar, produk ini akan menggunakan jalur keagenan.
Agen-agen tersebut dipastikan akan bersertifikasi. Sehingga aman dalam memasarkan produk unitlink. Tambahan agen untuk mengerek perolehan premi Rp 3,2 triliun alias tumbuh 23% dari tahun ini. Sebagai gambaran, dari total target premi 2012 Rp 2,2 triliun hingga November sudah terkumpul Rp 1,9 trilun.
Angka ini tumbuh 70% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kontribusi terbanyak masih dari unitlink, yaitu 90% sisanya produk tradisional. Tahun depan, Panin Life memasang target premi Rp 3,2 triliun atawa tumbuh 23% dari target tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News