CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

PaninBank Ungkap Alasan Kredit Perbankan Melambat di Tahun Ini


Minggu, 03 Desember 2023 / 14:14 WIB
PaninBank Ungkap Alasan Kredit Perbankan Melambat di Tahun Ini
ILUSTRASI. PaninBank mencatat total kredit hingga kuartal III-2023 hanya tumbuh 7,41% secara tahunan menjadi Rp 140,24 triliun


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlambatan penyaluran kredit perbankan di tahun ini perlu diakui memang terjadi perlambatan. Di mana, tinggal menunggu waktu, pertumbuhan kredit perbankan belum menyentuh double digit seperti yang diproyeksikan pada awal tahun.

Terkait perlambatan tersebut, Investor Relation PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) Susanto AH mengungkapkan bahwa perlambatan pertumbuhan kredit di tahun ini juga salah satunya merupakan dampak dari pengeluaran pemerintah yang juga melambat.

Berdasarkan catatannya, sejak 2018 hingga 2022, pengeluaran pemerintah sudah mencapai sekitar 74,3%. Sementara, di tahun ini, pengeluaran pemerintah masih sekitar 73,2%.

“Mudah-mudahan di kuartal empat ini, pemerintah bisa spending lebih cepat lagi sehingga pertumbuhan kredit dan perekonomian lain bisa lebih cepat,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Penjelasan Terkait Rencana Divestasi ANZ Terhadap Kepemilikan Saham di Panin Bank

Sebagai informasi, PaninBank mencatat total kredit sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 7,41% secara tahunan menjadi Rp 140,24 triliun. Untuk perbandingan, sepanjang tahun 2022, pertumbuhan kredit PaninBank bisa mencapai 9,73%.

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) turut mengalami perlambatan di periode yang sama. Ia pun menyadari bahwa memang ada beberapa pandangan likuiditas yang ketat itu karena Bank Indonesia banyak menerbitkan instrumen, seperti surat berharga negara.

Per September 2023, DPK PaninBank tercatat senilai Rp 144,29 triliun atau tumbuh sekitar 6,63%. Oleh karenanya, rasio likuiditas atau LDR yang dimiliki PaninBank cukup ketat yaitu mencapai 91,84% di periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×