Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pemilihan umum berlangsung, Presiden Joko Widodo mendorong agar industri jasa keuangan bisa bergerak lebih cepat. Mengingat, selama ini sikap wait and see membayangi para pengusaha terkait kekhawatiran kondisi politik yang memanas.
Jokowi mengatakan, dengan pelaksanaan pemilu berjalan lancar, pengusaha tak lagi ragu dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Artinya, investasi harus lebih bisa meningkat.
“Arus modal masuk, investasi habis pemilu bisa gerak lebih meningkat dan lebih baik lagi,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2).
Baca Juga: Presiden Jokowi Optimistis Arus Masuk dan Investasi Bisa Meningkat Usai Pemilu
Jokowi juga menyoroti industri keuangan yang makin kokoh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ia mencontohkan tingkat permodalan perbankan yang mencapai 27,69% atau di atas negara-negara di kawasan. Tak hanya itu, ia melihat kredit perbankan masih bisa tumbuh di 10,38% juga menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan era pra pandemi.
Hanya saja, ia mengingatkan agar tetap waspada pada ekonomi global yang berubah sangat cepat dan disrupsi teknologi yang masif terus terjadi.
“Kita harus banyak belajar pada kasus-kasus masa lalu baik di 1998, kemudian 2018 dan 2023 kita lihat tiba-tiba kita lihat kemarin Silicon Valley jatuh,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News