kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pasca Pemilu, Jokowi Dorong Industri Jasa Keuangan Bisa Ngebut Lagi


Selasa, 20 Februari 2024 / 13:05 WIB
Pasca Pemilu, Jokowi Dorong Industri Jasa Keuangan Bisa Ngebut Lagi
ILUSTRASI. Pasca pemilihan umum berlangsung, Presiden Joko Widodo mendorong agar industri jasa keuangan bisa bergerak lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pemilihan umum berlangsung, Presiden Joko Widodo mendorong agar industri jasa keuangan bisa bergerak lebih cepat. Mengingat, selama ini sikap wait and see membayangi para pengusaha terkait kekhawatiran kondisi politik yang memanas.

Jokowi mengatakan, dengan pelaksanaan pemilu berjalan lancar, pengusaha tak lagi ragu dengan kondisi ekonomi di Indonesia. Artinya, investasi harus lebih bisa meningkat.

“Arus modal masuk, investasi habis pemilu bisa gerak lebih meningkat dan lebih baik lagi,” ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2).

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimistis Arus Masuk dan Investasi Bisa Meningkat Usai Pemilu

Jokowi juga menyoroti industri keuangan yang makin kokoh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Ia mencontohkan tingkat permodalan perbankan yang mencapai 27,69% atau di atas negara-negara di kawasan. Tak hanya itu, ia melihat kredit perbankan masih bisa tumbuh di 10,38% juga menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan era pra pandemi.

Hanya saja, ia mengingatkan agar tetap waspada pada ekonomi global yang berubah sangat cepat dan disrupsi teknologi yang masif terus terjadi.

“Kita harus banyak belajar pada kasus-kasus masa lalu baik di 1998, kemudian 2018 dan 2023 kita lihat tiba-tiba kita lihat kemarin Silicon Valley jatuh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×