kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Pasca reses, DPR bakal bentuk Panja Jiwasraya, Bank Muamalat, hingga AJB Bumiputera


Senin, 06 Januari 2020 / 15:41 WIB
Pasca reses, DPR bakal bentuk Panja Jiwasraya, Bank Muamalat, hingga AJB Bumiputera
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengaku belum mendapatkan hasil laporan audit Jiwasraya yang telah dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). 

Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto menyatakan belum meneriksa hasil pemeriksaan BPK. Fraksi Partai Golongan Karya itu sedang menjadwalkan konsultasi dengan BPK terkait hal tersebut.

Baca Juga: Rabu besok, BPK akan umumkan hasil pemeriksaan investigasi Jiwasraya

Senada dengan itu, Wakil Kedua Komisi XI DPR Fathan menyatakan sambil menunggu investasi BPK itu, Komisi XI akan membentuk Panitia Kerja. Tak hanya Panja Jiwasraya, juga panja Bank Muamalat dan AJB Bumiputera.

“Dalam panja akan kita dalami lebih detil dan fokus. Serta kita panggil pihak-pihak yang dianggap tahu dan terlibat dalam kasus ini. Panja ini dibentuk menunggu DPR masuk pada tanggal 13 Januari, setelah masa Reses berakhir," ujar Fathan kepada Kontan.co.id pada Senin (6/1).

"Panja akan terdiri dari usulan masing-masing fraksi,” lanjut dia.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu melanjutkan nantinya hasil audit Jiwasraya yang rencananya diumumkan oleh BPK pada Rabu (8/1) mendatang akan didalami oleh Komisi XI. Tujuannya untuk mendorong penyelesaian dan penegakan hukum.

Baca Juga: Dikaitkan dengan kasus Jiwasraya, ini tiga pernyataan Erick Thohir

“Yang tak kalah penting pemerintah, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan OJK bertindak cepat mencari solusi. Jangan sampai publik dan pasar kehilangan kepercayaan baik ke Jiwasraya itu sendiri maupun terhadap industri asuransi," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×