kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.476   240,01   3,85%
  • KOMPAS100 925   41,80   4,73%
  • LQ45 733   35,57   5,10%
  • ISSI 201   4,97   2,54%
  • IDX30 386   19,27   5,26%
  • IDXHIDIV20 466   22,82   5,15%
  • IDX80 105   4,65   4,63%
  • IDXV30 110   3,96   3,72%
  • IDXQ30 126   5,78   4,79%

Pastikan Spin Off, Bank Jatim (BJTM) Sebut Buka Kemungkinan Unit Syariah Bisa IPO


Selasa, 20 September 2022 / 14:57 WIB
Pastikan Spin Off, Bank Jatim (BJTM) Sebut Buka Kemungkinan Unit Syariah Bisa IPO
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Busrul Iman (tengah) . Pastikan Spin Off, Bank Jatim (BJTM) Sebut Buka Kemungkinan Unit Syariah Bisa IPO.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) memastikan akan melakukan spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi entitas baru alias bank umum syariah (BUS).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyatakan telah mengajukan rencana tersebut  kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Namun, sesuai progress dan kebijakan regulasi akan ada relaksasi untuk pemenuhan modal sebesar Rp 1 triliun untuk pembentukan BUS atau penggabungan dengan BUS lainnya. Saat ini Bank Jatim melakukan pengamatan lebih lanjut atas kebijakan tersebut,” ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Selasa (20/9). 

Baca Juga: Hingga Awal September, Bank Jatim Sudah Salurkan KUR Rp 1,85 Triliun

Oleh sebab itu, ia menyebut tidak menutup kemungkinan UUS ini memiliki kualitas bisnis dan indikasi keuangan yang lebih baik di masa mendatang. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan meningkat menjadi BUS dan melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. 

Asal tahu saja, Bank Jatim mencatatkan laba bersih senilai Rp 815 miliar pada semester I 2022. Jumlah tersebut meningkat 1,49% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Adapun DPK Bank Jatim naik 16,41% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 94,90 triliun pada Juni 2022. Aset perseroan juga ikut meningkat 14,08% yoy menjadi Rp 108,92 triliun pada periode yang sama. 

Baca Juga: Bank Jatim Bakal Dorong Porsi Kredit UMKM

Kemudian penyaluran kredit mencapai Rp 43,54 triliun, naik 2,21% yoy pada semester I 2022. Jika dirinci kredit komersial Rp 10,66 triliun, kredit SME Rp 5,3 triliun dan kredit konsumer Rp 27,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×