kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PayTren beroperasi lagi, Yusuf Mansur siapkan sejumlah rencana


Selasa, 17 Juli 2018 / 21:35 WIB
PayTren beroperasi lagi, Yusuf Mansur siapkan sejumlah rencana
ILUSTRASI. Pemberian Sertifikat Syariah Paytren


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kembali mendapat izin penyelenggaran uang elektronik pada 23 Juni lalu dari Bank Indonesia (BI), ustaz kondang Yusuf Mansur telah menyiapkan sejumlah rencana untuk PayTren miliknya. Diantaranya, PayTren akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan serta pajak kendaraan bermotor.

Yusuf Mansur mengatakan, saat ini PayTren sudah menjalin kerjasama dengan Provinsi Bangka Belitung sebagai proyek percontohan untuk pembayaran pajak. “Itu satu provinsi penuh kita operasi di sana, untuk bayar pajak bumi dan bangunan, kendaraan bermotor,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (16/7).

Dalam kerjasama ini, PayTren membantu pemerintah provinsi Banga Belitung mempromosikan pariwisata di daerah itu. Menurutnya, PayTren memiliki 3 juta pengguna sebagai sasaran untuk kampanye berwisata ke Bangka Belitung. “Ke depan, kami akan meniru AirBnB. Rumah-rumah penduduk juga akan dibangun sistemnya,mudah-mudahan dalam waktu setengah tahun, kita sudah menjaring separuh dari populasi rumah-ruamh penduduk yang bisa dipakai buat pariwisata. Pembayarannya pakai PayTren,” ujar Yusuf.

Rencana lain yang juga sedang disiapkan PayTren pasca suspensi BI, adalah memperluas cakupan penggunaan PayTren untuk pembayaran tol. “Kami lagi mengajukan uji coba ke Jasa Marga. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ujicoba dan Januari 2019 bisa jalan,” katanya.

Untuk pembyaran tol ini, kata Yusuf, PayTren juga menyiapkan teknologi sensor dimana nanti pengguna tidak perlu membuka kaca jendela mobil untuk membayar tol, tetapi cukup dari dalam mobil saja.

Yusuf mengklaim PayTren memiliki 3 juta pengguna. Untuk pengguna di BelanjaQu.co.id, situs belanja e-commerce milik PayTren, penggunanya mencapai sekitar 400.000.

Dengan berbagai kerjasama yang sedang disiapakan saat ini, Yusuf menargetkan akhir tahun nanti, volume transaksi PayTren mencapai minimal 2 juta transaksi per hari dan nilai transaksi sebesar Rp 100 miliar. “Tahun lalu sebelum di-suspend transaksinya 700.000 sampai 800.000 transaksi per hari,” ujarnya. Saat ini, kata dia, volume transaksi PayTren sebesar 300.000-an per hari dengan nilai sebesar Rp 8 miliar sampai Rp 10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×