Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re dan peringkat idAA-Obligasi Wajib Konversi Perusahaan I Tahun 2014.
Pefindo menyebut, prospek untuk peringkat tersebut adalah stabil. Perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi.
"Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat," terang Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (6/12).
Adapun tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringkat juga merefleksikan pentingnya peranan perusahaan dalam mendukung misi pemerintah, posisi pasar yang kuat di bisnis reasuransi, dan permodalan yang sangat kuat.
Baca Juga: Penerbitan MTN di 2022 diprediksi menurun, ini sebabnya
Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika Indonesia Re dapat meningkatkan pangsa pasar premi reasuransi secara signifikan, disertai dengan kinerja keuangan yang baik.
Peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan signifikan pada posisi bisnis, atau bila kinerja operasional atau indikator permodalan Indonesia Re mengalami pemburukan yang signifikan dan menunjukkan strategi pertumbuhan yang agresif.
Peringkat juga dapat diturunkan bila melihat adanya penurunan tingkat dukungan dari Pemerintah. Indonesia Re merupakan perusahaan reasuransi lokal terbesar di Indonesia dalam hal total aset dan ekuitas, menyediakan jasa reasuransi jiwa maupun umum.
Perusahaan juga memiliki dua anak usaha yaitu PT Asuransi Asei Indonesia yang melayani jasa asuransi umum dan PT Reasuransi Syariah Indonesia yang melayani jasa reasuransi syariah. Indonesia Re dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Bisnis milik konglomerasi semakin menggurita di industri keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News