Reporter: Ratih Waseso, Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi kini menjadi hal yang tak bisa terelakkan, termasuk di sektor pembiayaan. Misalnya seperti yang dilakukan Pegadaian melalui Selena Pegadaian.
Aplikasi yang memiliki kepanjangan Sales Pipeline Application Management ini digunakan oleh para sales Pegadaian untuk mencatat penjualan maupun prospek nasabah.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian Yudi Sadono mengatakan, melalui Selena Pegadaian, seluruh aktivitas tenaga pemasaran bakal dicatat di dalamnya, termasuk pemberian solusi kepada nasabah.
Baca Juga: Pegadaian Meningkatkan Inovasi Layanan Ultra Mikro Demi Terus Memperluas Inklusi
"Selena akan mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan oleh tenaga pemasar mulai dari prospecting, approaching terhadap nasabah, menggali informasi dan kondisi nasabah, sampai ke pemberian solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan nasabah," jelas Yudi kepada KONTAN.
Adapun prospek nasabah pada aplikasi Selena Pegadaian dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu canvassing dan follow up leads CRM.
Pada metode canvassing, Yudi menjelaskan, tenaga pemasaran Pegadaian melakukan prospek secara langsung kepada calon nasabah. Metode ini berupa visit/flyering yang ditemui seperti di pasar, sentra UMKM dan tempat ramai lainnya.
Sedangkan, untuk metode follow up leads CRM, sales Pegadaian mendapatkan daftar hot leads untuk kemudian dapat ditindaklanjuti.
Dari setiap tahapan aktivitas sales di Selena diatur dengan SLA (Service-level Agreement) untuk menjaga waktu layanan.
Baca Juga: Agen BRILink Kini Ikut Membantu Menyalurkan Pinjaman Usaha Ultra Mikro
"Tidak hanya itu, seluruh respons dari calon nasabah di setiap langkahnya bisa dianalisis sebagai dasar peningkatan kapabilitas sales serta kebutuhan produk nasabah di masa yang akan datang," jelas Yudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News