kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pelemahan nilai tukar dorong transaksi hedging perbankan


Selasa, 24 Juli 2018 / 14:13 WIB
Pelemahan nilai tukar dorong transaksi hedging perbankan
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini tercatat di angka Rp 14.541 atau terendah sejak 5 Oktober 2015.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dalam beberapa minggu terakhir, tercatat rupiah bergerak di kisaran Rp 14.000 sampai Rp 14.531 per dollar AS.

Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) mengatakan, seiring dengan pelemahan rupiah, permintaan produk hedging bank dasar seperti spot dan foward naik. "Selama rupiah melemah permintaan produk hedging plan vanilla mengalami kenaikan," kata Nanang ketika ditemui dalam cara bincabang bincang media, Selasa (24/7).

Paul Sutaryono, pengamat perbankan bilang lindung nilai merupakan suatu kiat untuk mengurangi potensi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang. "Maka hedging akan makin laris ketika rupiah makin melemah," kata Paul kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).

Paul memperkirakan pada semester kedua 2018, transaksi hedging akan melandai, karena BI sudah mengaktifkan kembali serifikat bank Indonesia (SBI) tenor 9 bulan dan 12 bulan. Hal ini diharapkan bisa menyerap ekses likuditas perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×