Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,35 triliun hingga 20 September 2019.
"Hingga kini, Amartha telah menyalurkan pembiayaan kepada 284,581 perempuan pelaku usaha mikro yang berada di 4.100 desa. Pembiayaan yang Amartha salurkan berasal dari pendanaan perorangan ataupun institusi," kata Founder sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (20/9).
Menurutnya menjadi lender di Amartha selain meraih keuntungan yang menarik hingga 15% per tahun, sekaligus memberikan dampak sosial pada peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para perempuan pengusaha mikro.
Baca Juga: Penuhi ketentuan OJK, fintech lending siapkan produk pembiayaan produktif
Berbeda dengan fintech lainnya, Amartha menyalurkan pendanaan kepada perempuan pelaku usaha mikro yang tidak memiliki akses keuangan. Pendanaan diberikan dengan metode berkelompok atau majelis dengan upaya sistem tanggung renteng, untuk meningkatkan semangat gotong royong yang dapat menekan angka gagal bayar.
Selain melakukan pembiayaan, Amartha juga memberikan kesempatan bagi para pemberi pinjaman melakukan donasi yang akan disalurkan untuk kegiatan sosial Amartha seperti pemeriksaan kesehatan dan kacamata gratis di seluruh pulau Jawa.
Amartha juga memberikan pendampingan usaha kepada seluruh mitra peminjam agar usaha dapat tumbuh dan berkembang.
"Metode ini berhasil meningkatkan pendapatan perempuan mitra Amartha sebesar 60% dan mengurangi tingkat kemiskinan mitra Amartha sebesar 22%," kata Taufan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News