kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pembiayaan Artha Prima Finance naik 28%


Kamis, 03 Mei 2012 / 15:25 WIB
ILUSTRASI. Jadi universitas terbaik Indonesia versi THE 2021, UI juga terbaik di Asia Tenggara


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Usaha PT Artha Prima Finance memperbanyak kantor cabang tahun lalu, sudah menunjukkan hasil. Hingga April tahun ini, penyaluran pembiayaan mereka Rp 450 miliar, tumbuh 28,5% dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 350 miliar.

Menurut Direktur Utama Artha Prima Finance, Junus E Leatemia, penyaluran pembiayaan tidak terpengaruh banyak dengan aturan uang muka kredit yang diterbitkan Bank Indonesia (BI). Artha Prima Finance menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan roda empat bekas, sebanyak 80% untuk kendaraan komersil, dan 20% kendaraan pribadi.

Junus optimistis, sampai akhir tahun penyaluran pembiayan Artha Prima Finance mencapai Rp 1,5 triliun.

Untuk membantu pencapaian, rencananya tahun ini perusahaan akan membuka tujuh kantor cabang baru. Tiga sudah dibuka pada kuartal pertama, di Banjarbaru, dan Sampir Kalbar serta Tangerang.

Empat kantor baru akan dibuka di Ketapang dan Sambas Kalimantan Barat, Pangkalanbun Kalimantan Tengah, serta Bengkulu Sumatra. Investasi di empat kota tersebut mencapai Rp 5 miliar. Empat kota ini dipilih karena potensi pertambangan dan perkebunannya besar. "Karena di sana dari segi geografis bagus jadi potensi kendaraan komersil juga bagus," ujar Junus, Kamis (3/5).

Dari empat kota tersebut, Artha Prima Finance mematok pembiayaan yang disalurkan sepanjang 2012 mencapai Rp 25 miliar. Sebagai tambahan, Artha Prima Finance pada 2011 menyalurkan pembiayaan Rp 1,2 triliun, dan laba bersih Rp 36,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×