Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pertumbuhan impor yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor, PT Bank Mandiri Tbk justru mencatatkan pertumbuhan pembiayaan ekspor yang lebih tinggi dari pembiayaan impor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia tumbuh sebesar 9,01% pada April 2018 dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya (year on year). Sementara secara bulanan turun 7,19%. Di sisi impor tercatat naik 11,28% secara bulanan dan 34,6% secara tahunan.
Rohan Hafas, Corporate Secretary Mandiri menjelaskan, dari sisi pembiayaan ekspor dan impor yang dilakukan secara trade finance per April 2018 meningkat sebesar 23,1% yoy untuk ekspor dan 2,5% yoy untuk pembiayaan impor.
“Kami optimis di kuartal II pembiayaan ekspor dapat lebih ditingkatkan pertumbuhannya karena kami sedang menggalakkan pemberian fasilitas pembiayaan ekspor maupun perdagangan domestik dengan inisiatif kemudahan proses di internal bank,” ujar Rohan kepada Kontan.co.id, Rabu (16/5).
Namun jika dilihat dari sisi volume transaksi, volume transaksi ekspor yang disalurkan melalui Bank Mandiri secara tahunan per April 2018 meningkat 7,8% yoy menjadi sebesar US$ 19,5 miliar. Angka tersebut ada dibawah volume transaksi impor yang naik 26,5% yoy per April 2018 menjadi US$ 20,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
