kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pembiayaan infrastruktur BCA Syariah mencapai Rp 500 miliar


Kamis, 06 Desember 2018 / 15:38 WIB
Pembiayaan infrastruktur BCA Syariah mencapai Rp 500 miliar
ILUSTRASI. BCA Syariah ikut dalam sindikasi kredit proyek tol Jakarta-Cikampek II


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya proyek yang infrastruktur yang dibiayai perbankan, membuat sejumlah bank besar mengikutsertakan anak usaha syariah untuk menyaluran kredit infrastruktur secara sindikasi. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengajak anak usahanya PT Bank BCA Syariah dalam penyaluran kredit infrastruktur.

BCA Syariah menyebut pada tahun ini, realisasi kredit infrastruktur dan kredit sindikasi memang terbilang besar.  Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, per November 2018 total realisasi pembiayaan ke infrastruktur sudah mencapai Rp 500 miliar. Adapun, pembiayaan tersebut paling besar masuk ke sektor pendukung terutama terkait listrik dan jalan tol.

"Kami melakukan pembiayaan ke infrastruktur dan pendukung terutama listrik dan jalan tol. Total kami sudah alokasikan Rp 500 miliar," ujarnya.

Meski tak merinci pertumbuhan secara tahunan, John menyebutkan, kenaikannya sangat besar lantaran pada tahun sebelumnya BCA Syariah tak begitu agersif masuk ke pembiayaan sindikasi/infrastruktur.

Tahun depan, setidaknya saja BCA Syariah memproyeksi ada sekitar Rp 250 miliar potensi pertumbuhan pembiayaan infrastruktur. "Kami proyeksikan sekitar Rp 250 miliar, dalam bentuk sukuk atau pembiayaan," ujarnya.

John mengakui, sebagian besar penyaluran tersebut masuk dari debitur induk usaha yakni BCA. Tapi tak sedikit pula ada yang sindikasi dengan bank syariah lain maupun secara langsung.

"Saya kira akan terus bertambah karena potensinya masih besar di listrik, jalan tol dan pelabuhan," ujarnya. Adapun, dari sisi rasio kredit bermasalah pembiayaan infrastruktur di BCA Syariah masih sangat rendah. Terlihat dari non performing financing (NPF) secara gross 0,37% dan 0,29% secara net

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×