kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan infrastruktur BCA Syariah mencapai Rp 500 miliar


Kamis, 06 Desember 2018 / 15:38 WIB
Pembiayaan infrastruktur BCA Syariah mencapai Rp 500 miliar
ILUSTRASI. BCA Syariah ikut dalam sindikasi kredit proyek tol Jakarta-Cikampek II


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya proyek yang infrastruktur yang dibiayai perbankan, membuat sejumlah bank besar mengikutsertakan anak usaha syariah untuk menyaluran kredit infrastruktur secara sindikasi. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengajak anak usahanya PT Bank BCA Syariah dalam penyaluran kredit infrastruktur.

BCA Syariah menyebut pada tahun ini, realisasi kredit infrastruktur dan kredit sindikasi memang terbilang besar.  Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, per November 2018 total realisasi pembiayaan ke infrastruktur sudah mencapai Rp 500 miliar. Adapun, pembiayaan tersebut paling besar masuk ke sektor pendukung terutama terkait listrik dan jalan tol.

"Kami melakukan pembiayaan ke infrastruktur dan pendukung terutama listrik dan jalan tol. Total kami sudah alokasikan Rp 500 miliar," ujarnya.

Meski tak merinci pertumbuhan secara tahunan, John menyebutkan, kenaikannya sangat besar lantaran pada tahun sebelumnya BCA Syariah tak begitu agersif masuk ke pembiayaan sindikasi/infrastruktur.

Tahun depan, setidaknya saja BCA Syariah memproyeksi ada sekitar Rp 250 miliar potensi pertumbuhan pembiayaan infrastruktur. "Kami proyeksikan sekitar Rp 250 miliar, dalam bentuk sukuk atau pembiayaan," ujarnya.

John mengakui, sebagian besar penyaluran tersebut masuk dari debitur induk usaha yakni BCA. Tapi tak sedikit pula ada yang sindikasi dengan bank syariah lain maupun secara langsung.

"Saya kira akan terus bertambah karena potensinya masih besar di listrik, jalan tol dan pelabuhan," ujarnya. Adapun, dari sisi rasio kredit bermasalah pembiayaan infrastruktur di BCA Syariah masih sangat rendah. Terlihat dari non performing financing (NPF) secara gross 0,37% dan 0,29% secara net

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×