kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Pembiayaan Mandala Finance Melonjak 11% pada Kuartal I-2025, Ini Pendorong Utamanya


Kamis, 17 April 2025 / 17:05 WIB
Pembiayaan Mandala Finance Melonjak 11% pada Kuartal I-2025, Ini Pendorong Utamanya
ILUSTRASI. PT Mandala Multifinance Tbk menyampaikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 11% secara year on year (YoY) pada kuartal I-2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) menyampaikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 11% secara year on year (YoY) pada kuartal I-2025.

Meski tidak merinci nilai pembiayaannya, Mandala Finance sebelumnya mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 1,3 triliun pada kuartal I-2024. Dengan pertumbuhan sebesar 11% secara YoY, penyaluran pembiayaan perusahaan pada kuartal I-2025 diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,44 triliun.

Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana mengatakan kinerja perusahaan mengalami penyesuaian di tengah-tengah kondisi ekonomi saat ini yang menurunkan daya beli masyarakat terhadap pembelian kendaraan atau barang konsumtif lainnya.

Baca Juga: BOPO Mandala Finance Terkendali di 76,5% hingga Maret 2025, Ini Strateginya

Adapun sampai saat ini, pembiayaan Mandala Finance masih didominasi oleh pembiayaan konsumen yaitu motor baru dan bekas serta multiguna untuk berbagai kebutuhan, salah satunya sebagai modal kerja bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami melihat faktor pendorong piutang pembiayaan di segmen kendaraan roda dua dan multiguna disebabkan karena segmen ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan mobilitas sehari-hari dan membantu memenuhi kebutuhan produktif," kata Christel kepada Kontan, Rabu (16/4).

Sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan Mandala Finance, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang memproyeksikan industri pembiayaan akan tumbuh di kisaran 7%–8% sepanjang 2025.

"Mandala optimistis prospek industri pembiayaan tetap stabil dan kami pun telah menyesuaikan hal ini dengan target-target Perusahaan di tahun ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×